Evaluasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Memutus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

  • Muhammad Bahrul Ulum Fakultas Hukum, Universitas Jember

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mengkaji kewenangan peyelesaian perselisihan hasil pemilu di tingkat lokal yang diberikan kepada Mahkamah Konstitusi. Analisis ini membahas masalah yang cukup besar dan implikasi lebih lanjut terhadap manajemen pengadilan dan desain kelembagaan untuk mendorong lintasan demokratisasi di negara ini dalam rezim pasca-otoritarianisme. Dengan menggarisbawahi bahwa Mahkamah Konstitusi diberikan kewenangan yang besar, dan banyaknya kasus yang ditangani MK menjadikan lembaga ini kelebihan beban dalam usaha menjaga konstitusi, analisis ini mengkritik sejauh lembaga ini dapat menangani kekuasaan dan mengadili kasus-kasus yang diajukan ke pengadilan dengan perselisihan pemilu yang efisien berikut ini terhadap jumlah terbatas hakim konstitusi dan skandal korupsi di antara mereka. Pada akhirnya, makalah ini menyoroti penerapan pembentukan pengadilan adhoc dalam menangani sengketa pemilu yang diajukan ke lembaga ini yang dapat memastikan manajemen pengadilan yang efektif dan efisien untuk mempromosikan rezim konstitusional Indonesia.


Kata kunci: Mahkamah Konstitusi, Pemilihan Umum Kepala Daerah, Desain Kelembagaan.

References

Asshiddiqie, Jimly. 2008. Menuju Negara HukumYang Demokratis. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi

Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi

Asshiddiqie, Jimly. 2005. Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi. Jakarta: Konstitusi Press

Ekatjahjana, Widodo. 2008. Pengujian Peraturan Perundang-undangan dan Sistem Peradilannya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sutra

Faiz, Pan Mohamad. 2009. Teori Keadilan John Rawls, Jurnal Konstitusi Volume 6 Nomor 1. Jakarta: Setjen dan Kepaniteaan Mahkamah Konstitusi

Hakim, Lukman. 2009. Eksistensi Komisi-Komisi Negara dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Ringkasan Disertasi. Malang, PDIH FH Universitas Brawijaya

Hamidi, Jazim dan Malik. 2009. Hukum Perbandingan Konstitusi. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Hamidi, Jazim dan Mustafa Lutfi. 2009. Ketentuan Konstitusional Pemberlakuan Keadaan Darurat dalam Suatu Negara, Jurnal Konstitusi Volume 6 Nomor 1. Jakarta. Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitus

Huda, Niā€™matul. 2008. UUD 1945 dan Gagasan Amandemen Ulang. Jakarta. Rajawali Pers

Indrayana, Denny. 2008. Negara Antara Ada dan Tiada: Reformasi Hukum Ketatanegaraan. Jakarta: Kompas Istanto, F. Sugeng. 2007. Penelitian Hukum. Yogyakarta, CV Ganda: 2007

Istanto, F. Sugeng. 2007. Penelitian Hukum. Yogyakarta: CV Ganda

Palguna, I Dewa Gede. 2008. Mahkamah Konstitusi, Judicial Review dan Welfare State. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi. 2008. Lima Tahun Menegakkan Konstitusi: Gambaran Singkat Pelaksanaan Tugas Mahkamah Konstitusi 2003-2008. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi

Marzuki, Peter Mahmud. 2005. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media Group

MD, Moh. Mahfud. 2009. Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu. Jakarta: Rajawali Pers

Pan Mohamad Faiz. Konstitusi dan Aktivisme Judisial, http://panmohamadfaiz. com/ 2009/08/25/konstitusi-dan-aktivisme-yudisial/, diakses pada tanggal 31 Juli 2010 pukul 23.05 WIB

Ranggawidjaja, Rosjidi. 2010. Wewenang Mahkamah Konstitusi dalam Memutus Perselisihan Hasil Penghitungan Suara pemilihan Kepada Daerah dan Wakil kepala Daerah, Jurnal Konstitusi PSKN-FH Universitas Padjajaran Volume II Nomor 1. Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi

Safaat, M. Ali dkk. 2010. Konstitusionalisme Demokrasi: Sebuah Diskursus tentang Pemilu, Otonomi Daerah dan Mahkamah Konstitusi. Malang: In Trans Publishing

Sirajuddin dkk. 2006. Legislative Drafting: Pelembagaan Metode Partisipatif Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Malang: In-Trans Publishing

Ulum, Muhammad Bahrul dan Dizar Al Farizi. 2009. Implementasi dan Implikasi Putusan MK Terhadap Hak Konstitusional Warga Negara Indonesia, Jurnal Konstitusi Volume 6 Nomor 3. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi
Published
2014-07-28
How to Cite
ULUM, Muhammad Bahrul. Evaluasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Memutus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah. Lentera Hukum, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 69-79, july 2014. ISSN 2621-3710. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/ejlh/article/view/16911>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/ejlh.v1i3.16911.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.