Cerita Tiga Keluarga Petani Gurem: Dinamika Penguasaan Lahan dan Degenerasi Petani di Kelurahan Karangrejo Kabupaten Jember

  • Ucha Jaya Sucipta Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Jember, Jember, 68121, Indonesia
  • Raudlatul Jannah Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Jember, Jember, 68121, Indonesia

Abstract

Farming families living in urban expansion areas are vulnerable to land conversion practices. It has consequences for the degeneration process of farmers in the sustainability of family farming businesses. It also can be seen through the lives of 3 families of gurem farmers in the Karangrejo Neighborhood. They practice land conversion for various reasons, which ultimately makes the farmer's children, as the next generation, lose interest in the agricultural sector. Ben White calls it the lost generation. This research aimed to find out the dynamics of land tenure and the process of degeneration of farmers in gurem farming families in Karangrejo Village. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The results showed that several aspects influence land conversion practices: market, cultural, structural, heritage-sharing cultures, and pragmatic needs. In addition, judging from land ownership rights, there is a decrease in interest in becoming farmers in intergenerational relationships in each family. The next generation of family farming businesses thinks that farmers are laborious, hot, and wasteful jobs. Land conversion practices conducted by farming families further alienate children's access to production factors. One way that allows farmers' children in narrow-minded farming families to access production factors is by renting land.
Keywords : Farmer Degeneration, Farmer's Family, Land Conversion.


Keluarga petani yang tinggal di daerah perluasan kota rentan terhadap praktik konversi lahan. Praktik ini tidak hanya berimplikasi terhadap penurunan jumlah lahan produktif dan jumlah usaha tani keluarga, namun juga berimplikasi pada proses degenerasi petani dalam keberlanjutan usaha pertanian keluarga. Hal ini dapat dilihat melalui kehidupan 3 keluarga petani gurem di Lingkungan Karangrejo yang melakukan praktik konversi lahan dengan berbagai alasan, yang pada akhirnya membuat anak petani sebagai generasi penerus kehilangan minat dan pandangan realistisnya terhadap sektor pertanian. Sebagaimana Ben White menyebutnya dengan istilah lost generation. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika penguasaan lahan dan proses degenerasi petani pada keluarga petani gurem di Kelurahan Karangrejo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa aspek yang mempengaruhi praktik koversi lahan, yakni aspek pasar, aspek kultural, aspek struktural, budaya bagi-bagi warisan, dan perilaku pragmatis. Di samping itu, dilihat dari aspek hak kepemilikian lahan, terdapat penurunan minat menjadi petani dalam relasi antargenerasional dalam tiap-tiap keluarga. Generasi penerus dalam usaha pertanian keluarga beranggapan bahwa petani adalah pekerjaan yang melelahkan, panas-panasan dan buang-buang tenaga. Praktik konversi lahan yang dilakukan keluarga petani semakin menjauhkan akses anak pada faktor produksi. Salah satu cara yang memungkinkan anak petani untuk mengakses faktor produksi ialah dengan menyewa lahan. 
Kata Kunci: Degenerasi Petani, Keluarga Petani, Konversi Lahan.

References

Fauzi, Noer. (2003). Bersaksi untuk Pembaruan Agraria. Yogyakarta: Insist Press.

Iqbal, Muhammad &Sumaryanto. (2007). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu pada
Partisipasi Masyarakat. Analisis Kebijakan Pertanian, 167-182.

Naafs, Suzanne & Ben White. (2012). Generasi Antara: Refleksi tentang Studi Pemuda di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 89-106.

Planck, Ulrich. (1993). Sosiologi Pertanian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Profil Kelurahan Karangrejo. 2017.

White, Ben, et al. (2012). The New Enclosures: critical perspectives on corporate land deals. The Journal of Peasant Studies, 619-647.

White, Ben. (2015). Generational Dynamics in Agriculture: Reflections on Rural Youth and Farming Futures. Cahiers Agricultures, 24(6), 330-334.
Published
2021-02-08
How to Cite
SUCIPTA, Ucha Jaya; JANNAH, Raudlatul. Cerita Tiga Keluarga Petani Gurem: Dinamika Penguasaan Lahan dan Degenerasi Petani di Kelurahan Karangrejo Kabupaten Jember. Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI, [S.l.], v. 10, n. 01, p. 1-15, feb. 2021. ISSN 2721-3323. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JES/article/view/26951>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jes.v10i01.26951.
Section
Articles