Efektivitas Pemasaran Makanan Tradisional pada Program Lorong Wisata Kota Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Lorong Wisata Kota Makassar sebagai wadah pemasaran makanan tradisional di Makassar. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Lorong Wisata belum berjalan optimal dalam memasarkan makanan tradisional disebabkan rendahnya kunjungan wisatawan. Beberapa faktor penyebab rendahnya kunjungan wisatawan di Lorong Wisata antara lain daya tarik wisata yang masih kurang, minimnya motivasi kewirausahaan bagi masyarakat setempat, serta inkonsistensi pelaku UMKM dalam berjualan setiap hari. Rendahnya daya tarik wisata Lorong Wisata dipengaruhi oleh kurang menariknya desain dan tata letak lorong, minimnya promosi, serta kurang beragam dan menariknya produk makanan tradisional yang dijual. Minimnya motivasi kewirausahaan disebabkan kurangnya pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat. Sementara inkonsistensi UMKM berjualan disebabkan keterbatasan modal dan sumber daya manusia. Maka dari itu, karena peningkatan daya tarik wisata, motivasi berwirausaha, dan konsistensi UMKM sangat diperlukan agar Lorong Wisata dapat berperan lebih optimal sebagai wadah pelestarian dan pemasaran makanan tradisional Makassar. Misalnya dengan meningkatkan desain lorong, promosi, diversifikasi produk, pelatihan kewirausahaan, pendampingan UMKM, dan bantuan permodalan. Penelitian ini penting sebagai evaluasi program dan rekomendasi kebijakan peningkatan peran Lorong Wisata dalam pelestarian dan pemasaran makanan tradisional Kota Makassar di masa mendatang secara berkelanjutan.
Kata Kunci: Lorong Wisata , Pemasaran , Evektivitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.