FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN ANTENATAL DI DAERAH PERDESAAN
STUDI KUALITATIF DI DUA PUSKEMAS KABUPATEN TRENGGALEK
Abstract
Kematian ibu tetap menjadi masalah yang menakutkan bagi daerah-daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Trenggalek. Pelayanan antenatal dapat meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi baru lahir, sayangnya tingkat kunjungan antenatal belum mencapai target. Ada berbagai faktor yang menjadi kendala dalam implementasi sehingga mengakibatkan kinerja pelayanan antenatal belum optimal. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan antenatal di Puskesmas Kabupaten Trenggalek. Penelitian kualitatif di dua Puskesmas dilakukan dengan wawancara semi terstruktur terhadap kepala puskesmas, penanggungjawab poli kesehatan ibu dan anak, bidan. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pelayanan antenatal: a) tenaga kesehatan, aspek kualitas telah memadai namun secara kuantitas belum terpenuhi; b) fasilitas penunjang, peralatan sesuai standar namun ada sebagian yang perlu diperbaiki; c) panduan pelayanan, standar operasional telah dibuat namun belum lengkap. Pelayanan antenatal belum sepenuhnya berjalan dengan baik karena kendala dari komponen input pelaksanaan program. Rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan antenatal meliputi mempertimbangkan penambahan tenaga bidan melalui sistem kontrak, mengganti peralatan penunjang yang tidak berfungsi, dan memperbaharui panduan pelayanan antenatal.