PENGARUH KEBIASAAN SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA STIKES PERSADA NABIRE PROVINSI PAPUA
Abstract
Sarapan merupakan hal penting bagi setiap orang untuk mengawali aktifitasnya. Sarapan pagi mampu memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi terutama karbohidrat yang digunakan tubuh untuk meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah normal berfungsi untuk mengoptimalkan tingkat konsentrasi seseorang menjadi lebih baik sehinga berdampak positif terhadap produktifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan sarapan terhadap konsentrasi belajar mahasiswa di STIKes Persada Nabire Provinsi Papua. Penelitian ini memiliki desain cross sectional study yang dilakukan di STIKes Persada Nabire dimulai pada bulan Oktober sampai dengan November 2020. Populasi yaitu seluruh mahasiswa semester 1 dan 3 sebanyak 55 orang dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Variabel yang diteliti adalah karakteristik mahasiswa, kebiasaan sarapan dengan konsentrasi belajar. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan berupa kuesioner, meteran dan timbangan badan. Adapun data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa tidak memiliki kebiasaan sarapan (55,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasan sarapan terhadap konsentrasi belajar (p value < 0,02). Mahasiswa yang memiliki kebiasaan sarapan di pagi hari belum memiliki konsentrasi belajar yang baik sehingga diharapkan mahasiswa STIKes Persada Nabire memiliki kebiasaan sarapan yang teratur dengan kuantitas dan kualitas makanan yang dapat memenuhi kebutuhan asupan energi harian.
References
2] Ferawati dan Sri Sundari. (2017). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Konsentrasi Belajar Siswa-Siwi SD Muhammadiyah Karang Tengah Imogir BantulYogyakarta. 8(No.2):12-18. https://jurnal.akbiduk.ac.id/assests/doc/1807300914377.SARAPAN%20%20%DENGAN%20KONSENTRASI%20BELAJAR.pdf. Diakses tanggal 14 Desember 2020.
3] Hardiansyah. (2012). Jenis Pangan Sarapan dan Perannya dalam Asupan Gizi Harian Anak Usia 6-12 Tahun di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan 7(94).
4] Khomsan A. (2004). Peranan pangan dan gizi untuk kualitas hidup. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
5] Kurniyanti I, Christianto E, Ismawati. (2017). Gambaran Sarapan dan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2017. Jurnal Ilmu Kedokteran. 12(2):10-17. Doi: 10.26891/JIK.v12i2.2018.108-112
6] Lestari AD. (2019). Hubungan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar di SMK Bumantara Muntilan Jurusan Farmasi. Yogyakarta: UNY. Diakses dari http://repository2.unw.ac.id/446/
7] Muchtar, Julia, Gamayanti. (2011). Sarapan dan Jajan Berhubungan Dengan Konsentrasi belajar pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.
8] Nurul Hidayah. (2019). Hubungan Kebiasaan Sarapan dengan Konsentrasi Belajar pada Siswa SMK Kesehatan Nur Medika Surabaya. http://repository.wima.ac.id/19171/#:~:text=Yang%20berarti%20bahwa%20semakin%20baik.meningkatkan%20konsentrasi%20belajar%20padaq%20siswa. Diakses tanggal 14 Desember 2020.
9] Purnawinandi IG dan Lotulung CV. (2020). Kebiasaan Sarapan dan Konsentrasi Belajar Mahasiswa. Nutrix Jurnal 4(No. 1): 31-38. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/341024337_kebiasaan_sarapan_dan_konsentrasi_belajar_mahasiswa
10] Putra A, Syafira DN, Maulyda S, Afandi A, Wahyuni S. (2018). Kebiasaan Sarapan pada Mahasiswa Aktif. Higeia.2 (4):12-18. Doi:https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.26803
11] Riset Kesehatan Dasar RI. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI tahun 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf . Diakses tanggal 15 Oktober 2020.
12] Saragi. (2015). Hubungan sarapan pagi dengan aspek biologis anak usia sekolah. Program studi ilmu keperawatan Universitas Riau 2 (No 2).
13] Sastroasmoro S dan Ismael S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksar. Jakarta.
14] Setiawan M.N dan Haridito I. (2015). Hubungan status gizi dengan tingkat kosentrasi belajar siswa. E-Journal Unesa-Jurnal Kesehatan Olahraga 3(No. 1): 12-20.
15] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
16] Winata HY. (2015). Hubungan Perilaku Sarapan dengan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: UMY. Diakses dari http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t53268.