Gambaran Pasangan Usia Subur sebagai Peserta Keluarga Berencana Aktif dengan Metode Kontrasepsi Mantap di Jawa Timur 2022

  • Dini Saputri Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Nurul Fitriyah Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-3706-2892

Abstract

Latar belakang: Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia menjadi isu yang penting dalam bidang kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang cepat dan tidak merata akan memberikan banyak tekanan berat pada berbagai sektor seperti penyediaan pangan, lapangan kerja, pendidikan, dan lain sebagainya. Pemerintah menerapkan program Keluarga Berencana Nasional dengan tujuan mengurangi laju pertumbuhan penduduk Indonesia terutama kontrasepsi mantap bagi pasangan usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dari pasangan usia subur dalam menggunakan metode kontrasepsi Mantap di Provinsi Jawa Timur tahun 2022.


Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik. Data sekunder yang digunakan adalah jumlah pasangan usia subur dan peserta KB aktif menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2022.


Hasil: Cakupan penggunaan metode kontrasepsi mantap di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 tergolong rendah. Persentase pengguna metode operasi wanita sebesar 4,62 % dan pengguna metode operasi pria hanya sebesar 0,2%.


Kesimpulan: Diharapkan pemerintah dapat memberikan layanan konseling intensif di wilayah bagi pasangan usia subur terkait penggunaan kontrasepsi baik pada pria maupun wanita khususnya pada penggunaan kontrasepsi mantap.

References

1.Fauzi RN, Febriani RK, Desmawan D. Pengaruh Laju Pertumbuhan Penduduk terhadap Kemiskinan di Indonesia. 2022;1(1):118–22.
2.Rotinsulu FGF, Wagey FW, Tendean HMM. Gambaran Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita di Indonesia. e-CliniC. 2021;9(1):243–9.
3.Yuliati IF. Peramalan Dan Analisis Hubungan Faktor Penggerakan Lini Lapangan Dalam Meningkatkan Peserta Kb Aktif Mkjp. J Kel Berencana. 2021;6(2):35–48.
4.Harahap HP. Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Pus dalam Ber-KB. J Bidan Cerdas. 2019;2(3):122.
5.Muaya TM, Sampe S, Kumayas N. Efektivitas Program Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Dalam Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk Di Kabupaten Minahasa. 2023;3(1):1–14.
6.Hasan Gaffar Z, Sasap Abao A. Partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Program Keluarga Berencana di Kampung KB Kelurahan Sagatani, Singakawang, Kalimantan Barat. Socia J Ilmu-ilmu Sos. 2021;18(2):1–16.
7.Pasaribu R. Gambaran Karakteristik PUS (Pasangan Usia Subur) Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik Depo Progestin Di Wilayah Kerja Puskesmas Pinangsori Tahun 2021. UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI; 2022.
8.Primanita R et al. Hubungan Dukungan Suami dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi MKJP atau Non MKJP pada Ibu di Puskesmas Modopuro Kabupaten Mojosari. Media Komun Ilmu Kesehat. 2020;12(02):70–6.
9.Oktavianis O. Efektivitas Peningkatan Pengetahuan Terhadap Kontrasepsi Mantap Dengan Metode Snowball Throwing Pada Pasangan Usia Subur. Matern Child Heal Care. 2019;1(1):40.
10.Badan Pusat Statistik Indonesia. Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2022. BPS. 2023.
11.Maharani DS, Hardisman H, Lisa UF. Hubungan tingkat pengetahuan, budaya dan motivasi akseptor KB dengan pemilihan kontrasepsi mantap pria. J Ris Kebidanan Indones. 2023;7(1):66–73.
12.Nurhayati N-. Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Pemilihan Kontrasepsi Mantap Wanita (MOW). J Kebidanan. 2023;13(2):139–48.
13.Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kontrasepsi Mantap untuk Cegah Kehamilan Secara Permanen. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kediri. 2023.
14.Ane LH. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengguna Metode. J Stud Kepemerintahan. 2020;3(2).
15.Sihombing R, Rochad K, Santosa H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Metode Operasi Pria di Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar. J Kesehat Masy Indones. 2021;16(2):121.
16.Arulmohi M, Vinayagamoorthy V, R. DA. Physical Violence Against Doctors: A Content Analysis from Online Indian Newspapers. Indian J Community Med. 2017;42(1):147–50.
17.Sailan NP, Masi G, Kundre R. Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur Dengan Siklus Menstruasi Di Puskesmas. J Keperawatan. 2019;7(2):1–8.
18.Febriana Y, Wibowo A. Hubungan Karakteristik Sosio-Demografi dengan Penggunaan Tubektomi pada Peserta KB Wanita di Indonesia. J Kesehat Komunitas. 2022;8(1):66–72.
19.Sharma SK, Patil G, Ghunkikar P, Rathod PG, Dhumal K. Unraveling Factors Shaping the Acceptance and Non-acceptance of Non-scalpel Vasectomy in Rural Central India: A Cross-Sectional Study. Cureus. 2024;16(1):1–11.
Published
2024-08-08
How to Cite
SAPUTRI, Dini; FITRIYAH, Nurul. Gambaran Pasangan Usia Subur sebagai Peserta Keluarga Berencana Aktif dengan Metode Kontrasepsi Mantap di Jawa Timur 2022. BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 8 - 14, aug. 2024. ISSN 2776-155X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/49186>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/biograph-i.v4i1.49186.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.