Hubungan Status Berpacaran, Paparan Media, Teman Sebaya Dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Pria di Indonesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2017)

Abstract

Perilaku seksual pranikah merupakan salah satu permasalahan yang penuh risiko dan sangat rawan terjadi pada proses perkembangan seorang remaja. Transisi antara sosial dan budaya dapat mengakibatkan remaja rentan terpengaruh dampak negatif. Menurut data SDKI 2017 menyatakan bahwa perilaku seksual pranikah terjadi pada 8% remaja pria dan 2% remaja wanita. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara faktor predisposing (meliputi usia, tingkat pendidikan, pengetahuan, dan status berpacaran), faktor enabling (meliputi paparan media), dan faktor reinforcing (meliputi pengaruh teman sebaya dan peran orang tua) dengan perilaku seksual pranikah pada remaja pria di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data SDKI tahun 2017 dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian yang digunakan adalah remaja pria usia 15-24 tahun di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 12.935 remaja pria. Analisis Bivariat menggunakan Chi-Square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Perilaku seksual pranikah pada remaja pria sebanyak 51,1%. Faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja pria yaitu usia (OR 4,0; CI 3,68-4,30), tingkat pendidikan (OR 1,8; CI 1,11-2,94), status pernah berpacaran (OR 494,6; CI 235,26-1039,70), dan pengetahuan (OR 3,0; CI 2,76-3,34). Selain itu, kepemilikan smartphone (OR 2,1; CI 1,92-2,31), akses terhadap internet (OR 2,3; CI 2,11-2,60), teman sebaya yang berpengaruh negatif (OR 7,6; CI 6,84-8,46), dan peran orang tua juga berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja (OR 1,1; CI 1,01-1,17). Faktor yang paling kuat dalam mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja pria adalah status berpacaran (OR 362,5; CI 171,73-756,34) dapat diartikan remaja pria dengan  status sedang atau pernah berpacaran berisiko 362 kali untuk berperilaku seksual pranikah. Untuk itu perlu adanya peningkatan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja serta dampak buruk perilaku seksual pranikah.

References

1. Kemenkes RI. InfoDATIN : Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta; 2015.

2. BKKBN. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta; 2018.

3. Databoks. Jumlah Penduduk Indonesia 2019 Mencapai 267 Juta Jiwa. 2019.

4. Nessi Meilan, Maryanah WF. Kesehatan Reproduksi Remaja: Implementasi PKPR dalam Teman Sebaya. Malang: Wineka Media; 2018.

5. Sari DN, Darmana A, Muhammad I. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Pendorong Terhadap Perilaku Seksual di SMA Asuhan Daya Medan. J Kesehat Glob. 2018;1(2):53–60.

6. Hasanah DN, Utari DM, Chairunnisa, Purnamawati D. Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Perilaku Seksua Pranikah Remaja Pria Di Indonesia (Analisis SDKI 2017). Muhammadiyah Public Heal J. 2020;1(1):4.

7. Fauziah AN, Maesaroh S. Pengaruh Umur Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di Rw 03 Kalurahan Mojosongo Surakarta Influence The Age And Level Education Toward Premarital Sex Behavior Of Adolescent Of Rw 3 , Mojosongo District Of SURAKARTA. Indones J Med Sci. 2017;4(2):202–7.

8. Umaroh AK, Kusumawati Y, Kasjono HS. Hubungan Antara Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Indonesia. J Kesehat Masy Andalas. 2017;10(1):65.

9. Anniswah N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Beresiko IMS pada Remaja Pria di Indonesia (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2012). In Jakarta: Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta; 2016.

10. Qomariah S. Hubungan Pacar Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja di SMPN 16 Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. J Kesehat Masy. 2018;1(1):15–9.

11. Kyilleh JM, Tabong PTN, Konlaan BB. Adolescents’ reproductive health knowledge, choices and factors affecting reproductive health choices: A qualitative study in the West Gonja District in Northern region, Ghana. BMC Int Health Hum Rights. 2018;18(1):1–12.

12. Lukitasari IT. Perilaku Pacaran Remaja Ditinjau dari Interaksi Pola Asuh Orang Tua dan Asal Sekolah. In: Publikasi Ilmiah. Surakarta; 2018. p. 1–84.

13. Mesra E. Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. J Ilm Bidan. 2016;1(2):34–41.

14. Indah MD, Sari DS. Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Bebas Pada Remaja Di Smk Bina Patria 1 Sukoharjo. Indones J Med Sci. 2016;3(2):24–30.

15. Lubis. Peran Teman Sebaya dan Paparan Media terhadap Perilaku Seksual Remaja di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta. J Kesehat Samodra Ilmu. 2017;8(1):47–54.

16. Yuviska IA, Wulandari SD. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun 2016. J Kebidanan. 2017;3(2):77–82.

17. Pidah AS, Kalsum U, Sitanggang HD, Guspianto. Determinan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Pria ( 15-24 Tahun ) di Indonesia ( Analisis SDKI 2017 ). J Kesmas Jambi. 2021;5(2):9–27.
Published
2022-05-31
How to Cite
SHAKTI, Rachmadya Wira; RAMANI, Andrei; BAROYA, Ni'mal. Hubungan Status Berpacaran, Paparan Media, Teman Sebaya Dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Pria di Indonesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2017). BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 22-36, may 2022. ISSN 2776-155X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/29460>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/biograph-i.v2i1.29460.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.