Literature Review: Kebiasaan Penggunaan Pantyliner Pada Remaja Putri Yang Mengalami Keputihan
Abstract
Keputihan masih menjadi salah satu permasalahan reproduksi pada wanita. Hal ini terjadi karena penggunaan panty liner yang kurang tepat. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan penggunaan pantyliner pada remaja putri yang mengalami keputihan. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan sumber data yang dicari melalui database Google Scholar dan portal garuda dengan rentang tahun 2015- 2020. Kata kunci yang digunakan yaitu “penggunaan pantyliner”, “kejadian keputihan” dan “kebiasaan penggunaan pantyliner, kejadian keputihan”. Setelah dilakukan tahap screening dengan hasil 10 artikel dengan menggunakan komponen masalah, intervensi dan luaran yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil membuktikan bahwa kebiasaan penggunaan pantyliner tidak baik terdapat 6 artikel dari total 10 artikel bahwa ≥ 60% masih memiliki kebiasaan meggunakan pantyliner dengan frekuensi kurang dari 2 kali sehari. Kesimpulan pada penelitian ini kebiasaan penggunaan pantyliner pada remaja putri termasuk kategori tidak baik karena kurangnya informasi pada remaja putri tentang penggunaan pantyliner. Saran pada penelitian ini bagi tenaga kesehatan memberikan edukasi terkait penggunaan pantyliner yang benar untuk meningkatkan pemahaman kebiasaan dan perilaku kebersihan diri dan organ reproduksi yang baik. Dan remaja putri diupayakan mampu menerapkan kebiasaan penggunaan pantyliner yang baik supaya tidak mengalami kejadian keputihan.
References
2.H B. Cara Mudah Atasi Keputihan. Yogyakarta: Jogjakarta: Buku Biru; 2012.
3.M F. Do Pantyliners Promote Vulvovaginal Candidiasis or Urinary Tract Infections?: A Review of the Scientific Evidence. Eur J Obs Gynecol Reprod Biol. 2007;1(132):8–19.
4.Giraldo PC, Amaral RLG, Juliato C, Eleutério J, Brolazo E GA. The effect of “breathable” panty liners on the female lower genital tract. Int J Gynecol Obs. 2011;1(115):61–4.
5.Organization WH. The World Health Report. World Health Organization. 2010.
6.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2012.
7.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. 2010.
8.Nanlessy D, Hutagaol E WD. Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Remaja Puteri dalam Menjaga Kebersihan Alat Genitalia dengan Kejadian Keputihan di Sma Negeri 2 Pineleng. J Keperawatan UNSRAT. 2013;1(1).
9.Meli, Maulina, Sari; Dina, Dwi N; Ririn RW. Analisis Faktor Gaya Hidup dengan Kejadian Fluor Albus pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamaju Bandar Lampung. J Kebidanan. 2016;2(3):101–6.
10.Persia A, Gustia R BE. Hubungan Pemakaian Pantyliner dengan Kejadian Fluor Albus pada Siswi SMA di Kota Padang Berdasarkan Wawancara Terpimpin (Kuisioner). J Kesehat Andalas. 2015;4(2):11–4.
11.Isnaniar HR. Hubungan antara Penggunaan Pantyliner dengan Kejadian Fluor Albus pada Remaja Putri di Smk Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Photo J Sains dan Kesehat. 2018;9(1):63–75.
12.Sari PM. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Kejadian Fluor Albus Remaja Putri Smkf X Kediri. Hub Antara Pengetahuan dan Sikap Remaja Dengan Kejadian Fluor Albus Remaja Putri Smkf X. 2016;3(1):1–4.
13.Oriza N YR. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri di SMA Darussalam Medan. J Bidan Komunitas. 2018;1(3):142.
14.DW A. Penggunaan Pantyliner dengan Kejadian Keputihan di SMA Muhammadiyah 3. Nurs Arts. 2016;2(1):11–4.
15.Marbun HT. Kejadian Keputihan pada Mahasiswi Akademi Kebidanan Salsabila Banten. J Ilmu Kesehat Delima. 2018;2(2):7–18.
16.Nurhasanah D WT. Hubungan Perilaku Penggunaan Pantyliner dengan Kejadiaan Flour Albus pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Al-Masyhuriyah Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang. J Borneo Student Res. 2019;12:531–6.
17.Tristanti I. Hubungan Perilaku Personal Hygiene Genital dengan Kejadian Keputihan pada Siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kudus. J Imu Keperawatan dan Kebidanan. 2016;7(1):8–15.
18.Sulastri H. Hubungan Penggunaan Pantyliner dengan Kejadian Keputihan di SMA Muhammdiyah 7 Yogyakarta. J Keperawatan. 2019;3(1):16–9.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.