Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember tentang Menstrual cup
Abstract
Menstrual cup adalah tampon untuk menstruasi yang dapat digunakan sebagai pengganti pembalut dan lebih ramah lingkungan. Menstrual cup masih belum diterima secara meluas oleh masyarakat. Sebagian besar perempuan belum memahami proses penggunaannya yang berbeda dari pembalut biasa. Terdapat pula kekhawatiran bahwa menstrual cup dapat mengurangi kesuburan dan hilang keperawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang menstrual cup pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2018 di Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 97 mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2018 di Universitas Jember sebagai responden penelitian yang ditetapkan melalui teknik simple random sampling pada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90,7% responden mengenal menstrual cup dari informasi yang diterima baik melalui media sosial maupun media lainnya. Namun, tidak ada responden yang menggunakan menstrual cup. Sebagian besar responden (74,2%) memiliki pengetahuan yang baik tentang menstrual cup. Kendala rasa takut yang dialami oleh responden serta persepsi atau kepercayaan bahwa menstrual cup dapat menyebabkan robeknya selaput dara pada wanita menjadi penyebab rendahnya penggunaan menstrual cup. Perlu adanya edukasi berkelanjutan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat utamanya remaja sehingga rasa takut dan kendala untuk menggunakan menstrual cup dapat diatasi.
References
2.Destya V. Tumpukan Limbah Pembalut Kerusakan Lingkungan [Internet]. 2020 [dikutip 11 Februari 2021]. Tersedia pada: fixindonesia.pikiran-rakyat.com: https://fixindonesia.pikiran-rakyat.com/lingkungan/pr-36571674/tumpukkan-limbah-pembalut-memupuk-kerusakan-lingkungan
3.Unicef. Guide to Menstrual Hygiene Materials. New York: Unicef; 2019.
4.Saputri SD. FAKTOR PENGARUH DAYA TARIK VISUAL BRAND ORGANICUP TERHADAP BRAND AWARENESS MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA. TUTURRUPA. 31 Maret 2021;3(2):20.
5.Pokhrel D, Bhattarai S, Emgård M, Schickfus M von, Forsberg BC, Biermann O. Acceptability and feasibility of using vaginal menstrual cups among schoolgirls in rural Nepal: a qualitative pilot study. BMC. 2021;18(20):2–10.
6.Tembo M, Renju J, Weiss HA, Dauya E, Bandason T, Chikwari CD, dkk. Menstrual product choice and uptake among young women in Zimbabwe: a pilot study. BMC. 2020;6(182):2–12.
7.Ayuranti GD. PERANCANGAN BUKU VISUAL EDUKASI MENSTRUAL HYGIENE. 2020;20.
8.van Eijk AM, Laserson KF, Nyothach E, Oruko K, Omoto J, Mason L, dkk. Use of menstrual cups among school girls: longitudinal observations nested in a randomised controlled feasibility study in rural western Kenya. Reprod Health. Desember 2018;15(1):139.
9.Beksinska ME, Smit J, Greener R, Todd CS, Lee MT, Maphumulo V, dkk. Acceptability and Performance of the Menstrual Cup in South Africa: A Randomized Crossover Trial Comparing the Menstrual Cup to Tampons or Sanitary Pads. J Womens Health. Februari 2015;24(2):151–8.
10.Mason L, Nyothach E, Eijk AM van, Obor D, Alexander KT, Ngere I, dkk. Comparing use and acceptability of menstrual cups and sanitary pads by schoolgirls in rural Western Kenya. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstretics, and Gynecology. 2019;8(8).
11.Eijk AM van, Zulaika G, Lenchner M, Mason L, Sivakam M, Nyothach E, dkk. Menstrual cup use, leakage, acceptability, safety, and availability: a systematic review and meta-analysis. thelancet. 16 Juli 2019;4:376–93.
12.Kakani CR, Bhatt JK. Study of adaptability and efficacy of menstrual cup in managing menstrual health and hygiene. Int J Reprod Contracept Obstet Gynecol. 24 Juni 2017;6(7):3045.
13.K. SB, Bhandary A. Menstrual cup: awareness among reproductive women. Int J Reprod Contracept Obstet Gynecol. 25 Maret 2020;9(4):1382.
14.van Eijk AM, Zulaika G, Lenchner M, Mason L, Sivakami M, Nyothach E, dkk. Menstrual cup use, leakage, acceptability, safety, and availability: a systematic review and meta-analysis. Lancet Public Health. Agustus 2019;4(8):e376–93.
15.Wawan A, Dewi M. Teori pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011.
16.Pokhrel D, Bhattarai S, Emgård M, von Schickfus M, Forsberg BC, Biermann O. Acceptability and feasibility of using vaginal menstrual cups among schoolgirls in rural Nepal: a qualitative pilot study. Reprod Health. Desember 2021;18(1):20.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.