Menggagas Desain Kelembagaan Partai Politik di Indonesia

Elva Imeldatur Rohmah

doi:10.19184/j.kk.v3i2.45177

Elva Imeldatur Rohmah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.19184/j.kk.v3i2.45177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggagas desain kelembagaan partai politik di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan sosiological jurisprudence. Sosiological jurisprudence merupakan pendekatan yang melihat hukum sebagai suatu fenomena sosial, di mana perspektifnya berasal dari masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa sistem multi partai yang selama ini diterapkan di Indonesia menimbulkan banyak masalah seperti adanya konflik antar partai politik, konflik internal partai, sistem rekrutmen partai yang tidak jelas dan mencerminkan praktik nepotisme, serta munculnya dinasti politik di kalangan partai politik. Praktik tersebut mampu menggerus nilai-nilai demokrasi serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan partai politik. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menerapkan sistem dwi partai. Sistem ini dianggap mampu untuk menjamin adanya check and balance serta menjaga stabilitas politik karena ada perbedaan yang jelas antara partai pemerintah dan partai oposisi.
Kata Kunci: Desain Kelembagaan; Partai Politik; Indonesia.

This research aims to investigate the institutional design of political parties in Indonesia. This research is empirical juridical research using a sociological jurisprudence approach. Sociological jurisprudence is an approach that sees law as a social phenomenon, where the perspective comes from society. This research found that the multi-party system implemented in Indonesia has caused many problems, such as conflicts between political parties, internal party conflicts, a party recruitment system that needs to be clarified and reflects the practice of nepotism, and the emergence of political dynasties among political parties. This practice is capable of eroding democratic values and reducing public confidence in the existence of political parties. Based on this, the government needs to consider implementing a dual-party system. This system is considered capable of ensuring checks and balances and maintaining political stability because there are apparent differences between government and opposition parties.
Keywords: Institutional Design; Political Parties; Indonesia.

References

Adlin. Sistem Kepartaian Dan Pemilihan Umum. Pekanbaru: Alaf Riau, 2013.
Atiyatunnajah, Megawati and Wari Syatul Amna, “Friksi Masyarakat Dalam Inkompabilitas Pemilu dan Demokrasi Indonesia,” Jurnal Kajian Konstitusi 3, no 1 (2023): 31.
Aulia, Dian. “Penguatan Demokrasi: Partai Politik Dan (Sistem) Pemilu Sebagai Pilar Demokrasi.” Masyarakat Indonesia 42, no. 1 (2016).
Basuki, Udiyo. “Parpol, Pemilu Dan Demokrasi: Dinamika Partai Politik Dalam Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia Perspektif Demokrasi.” Kosmik Hukum 20, no. 2 (2020): 81.
Deni, Aji, Abdul Halil Hi Ibrahim, Iksan RA Arsad, Rasid Pora, Ali Lating, Raoda M Djae, Abdullah Kaunar, et al. Partai Politik Pemilu Dan Oligarki Di Indonesia. Purbalingga: CV. Eureka Media Aksara, 2023.
Deni, Saiful, Aji Deni, Aswir Badjodah, Budi Kristanto, Nur Fitriani, Abidin Mantoti, Mahmud Husen, and Ekklesia Hulahi. Demokrasi & Komunikasi Politik. Purbalingga: Eureka Media Aksara, 2023.
Efriza. “Eksistensi Partai Politik Dalam Persepsi Publik.” Politica 10, no. 1 (2019): 17–38.
Fales, Suimi. “Fungsi Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Ditinjau Dari Hukum Positif.” Al Imarah : Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam 3, no. 2 (2018): 199.
Fitriyah, Fitriyah. “Partai Politik, Rekrutmen Politik Dan Pembentukan Dinasti Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).” Politika: Jurnal Ilmu Politik 11, no. 1 (2020): 1–17.
Gunawan, Wawan. “Dinasti-Isme: Demokrasi, Dominasi Elit, Dan Pemilu.” Jurnal Academia Praja 2, no. 02 (2019): 1–15.
Hastuti, Proborini. “Redesain Struktur Internal Partai Politik Dalam Bingkai Kontestasi Pemilihan Umum Di Indonesia.” MIMBAR YUSTITIA 2, no. 1 (2018): 89. http://www.nber.org/papers/w16019.
Heper, Metin, and Jacob M. Landau. Political Parties and Democracy in Turkey. Political Parties and Democracy in Turkey. Washington DC: The National Democratic Institute for International Affairs (NDI), 2016.
Juniar, Afif. “Redesain Demokrasi Internal Partai Politik: Upaya Mencegah Oligarki Dan Korupsi Partai Politik.” Jurnal Politikom Indonesiana 6, no. 1 (2021): 17–39.
Kadir, A. Gau. “Dinamika Partai Politik Di Indonesia.” Sosiohumaniora 16, no. 2 (2014): 132.
Kodiyat MS, Benito Asdhie. “Fungsi Partai Politik Dalam Meningkatkan Partsipasi Pemilih Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Di Kota Medan.” EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial 5, no. 1 (2019): 1–12.
Kosowska-Gąstoł, Beata. “External Factors Determining the Electoral Strategies of Political Parties in Multi-Level Systems.” The Copernicus Journal of Political Studies 1, no. 1 (5) (2018): 15804.
Larsson, Tomas. “Religion, Political Parties, and Thailand’s 2019 Election: Cosmopolitan Royalism and Its Rivals.” Modern Asian Studies 57, no. 2 (2023): 582–612.
Muhadam, Labolo, and Ilham Teguh. Partai Politik Dan Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015.
Nurdin, Putri Handayani. “Politik Hukum Pengaturan Pendidikan Politik Oleh Partai Politik.” Jambura Law Review 1, no. 2 (2019): 144–166.
Oktaryal, Agil, and Proborini Hastuti. “Desain Penegakan Hukum Korupsi Partai Politik Di Indonesia.” Integritas 7, no. 1 (2021): 1–22.
Pahrudin, Hapsa. “Praktik Patronase Politik Di Indonesia Pasca Reformasi Dan Upaya Mengatasinya.” Jurnal Majelis: Media Aspirasi Konstitusi 2, no. 2 (2019): 305.
Pratiwi, Diah Ayu. “Sistem Pemilu Proporsional Daftar Terbuka Di Indonesia: Melahirkan Korupsi Politik?” Jurnal Trias Politika 2, no. 1 (2018): 13.
Ristyawati, Aprista. “Penguatan Partai Politik Sebagai Salah Satu Bentuk Pengadministrasian Dan Pelembagaan Sistem Demokrasi.” Administrative Law and Governance Journal 2, no. 4 (2019): 710–120.
Romli, Lili. “Masalah Kelembagaan Partai Politik Di Indonesia Pasca Orde Baru.” Jurnal Penelitian Politik 4, no. 2 (2018): 21–30. http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/download/494/303.
———. “Reformasi Partai Politik Dan Sistem Kepartaian Di Indonesia.” Politica 2, no. 2 (2011): 199–220.
Saifulloh, Putra Perdana Ahmad. Gagasan Pemilihan Umum Yang Demokratis Dalam UUD 1945 Dan Implementasinya Pada Pemilu Legislatif 2004 Dan 2009. Tesis. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2013.
Sandi, Tri, Muji Areza, Faisal Akbar, Edy Ikhsan, Mirza Nasution, Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara, Partai Politik, and Rekrutmen Kepengurusan. “Demokratisasi Dalam Proses Rekrutmen Kepengurusan Partai Politik Di Indonesia.” GRONDWET: Jurnal Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi Negara 2, no. 1 (2023): 192–210.
Saputro, Roman Hadi, Teguh Anggoro, Shohib Muslim, Iwan Usma Wardani, Endang Fatmawati, Muhammad Yusuf, Dwi Prasetyo, and Mochamad Aris Yusuf. “Gaining Millenial and Generation Z Vote: Social Media Optimization by Islamic Political Parties.” Res Militaris 13, no. 1 (2023): 323–336.
Sitabuana, Tundjung Herning. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press (Konpress), 2020.
Solikhin, Ahmad. “Menimbang Pentingnya Desentralisasi Partai Politik Di Indonesia.” Journal of Governance 2, no. 1 (2017).
Subakti, Ramlan, and Kris Nugroho. Studi Tentang Desain Kelembagaan Pemilu Yang Efektif, Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan. Jakarta: Kemitraan Partnership, 2015. https://www.neliti.com/publications/45222/studi-tentang-desain-kelembagaan-pemilu-yang-efektif.
Sudarsa, Agun Gunandjar. “Sistem Multi Partai Di Indonesia.” Jurnal Legislasi Indonesia Vol. 5, no. No.1 (2008): 1–12.
Syaputra, Muhammad Adi Yusrizal. “Koalisi Partai Politik Di Kabinet: Antara Penguatan Lembaga Kepresidenan Atau Politik Balas Budi.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 9, no. 1 (2020): 111.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/02/10085441/7-poin-kekecewaan-sbyataspengkhianatan-anies
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/29/14160241/perebutan-kepemimpinan-parpol-pasca-kudatuli-dari-pkb-hingga-demokrat?page=all#
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/25/19504431/kaesang-pangarep-resmi-jadi-ketua-umum-psi
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/15/15064451/gantikan-sby-ahy-terpilih-jadi-ketum-partai-demokrat-secara-aklamasi.