Determination of Sesame Oil Quality UsingFraunhofer Difraction Method: Refraction Index as a Temperature Function
Abstract
Telah dirancang alat uji kemurnian bahan yang bekerja berdasarkan metode difraksi Fraunhofer celah ganda. Metode ini mempunyai akurasi yang baik, tidak memerlukan bahan uji dalam jumlah banyak serta tidak merusak kemurnian bahan uji itu sendiri (non destructive testing/non contactive testing). Pengujian dilakukan dengan menentukan persamaan indeks bias sebagai fungsi suhu bahan uji, yang diperoleh berdasarkan perubahan pola frinji gelap terang difraksi cahaya yang melewati bahan uji untuk variasi suhu yang diberikan (26 °C hingga 90 °C). Dari persamaan indeks bias yang diperoleh kemudian dapat dihitung indeks bias pada suhu sembarang. Uji kemurnian dilakukang dengan membandingkan nilai indeks bias terukur dengan nilai indeks bias referensi pada suhu tertentu. Uji statistik t-test digunakan untuk melihat tingkat akurasi alat. Pada penelitian ini digunakan tiga buah merk minyak wijen yang ada di pasaran. Dari hasil pengukuran dan perhitungan menggunakan minyak wijen tiga macam (A,B dan C) dapat diketahui bahwa dari ketiga bahan uji yang dipilih maka minyak wijen label B memiliki nilai t hitung yang paling kecil dibandingkan minyak wijen label A dan C, sehingga minyak wijen label B dianggap memiliki kualitas yang paling baik dia antara ketiga minyak wijen yang telah di uji.
Keywords: Difraksi Fraunhofer, minyak wijen, indeks bias bahan, uji-t