Gangguan Tidur Pada Anak Usia 4-5 Tahun
Abstract
Anak usia dini mengalami pertumbuhan fisik yang pesat. Tidur memiliki peran fundamental dalam proses pertumbuhan anak usia dini. Daya tahan tubuh anak yang lemah terjadi karena tidak optimalnya pertumbuhan dan regenerasi sel sebagai dampak kurang tidurnya anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sleep disorders anak usia dini 4-5 tahun. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif survey dengan subjek orangtua anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di sekolah TK An Najahiyyah Pakisaji. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa karakteristik tanda gangguan tidur anak usia dini 4-5 tahun seperti tanda fisik berupa ekspresi wajah (terdapat cekungan dan warna hitam disekitar tepi area mata serta bengkak disekitar kelopak mata), intensitas menguap yang tinggi, kurang konsentrasi, mual dan pusing. Sedangkan untuk psikologis seseorang anak ditunjukkan dengan perilaku menarik diri, kurang responsif, merasa kurang enak badan, bingung, daya ingat berkurang, malas berbicara, timbul ilusi dan halusinasi serta kemampuan mengambil keputusan serta memberikan pertimbangan yang menurun Secara kuantitatif hasil penelitian ini mendeskripsikan kondisi gangguan tidur pada pada anak 4-5 tahun di TK An-Najahiyah yang dikategorikan insomnia sebesar 66,7%, hypersomnia sebesar 40%, mimpi buruk sebesar 20%, tidur berjalan sebesar 6,7% dan tidak ditemukan anak yang mengalami gangguan tidur berupa terror tidur.
References
Aprilyanti, & Surya, D. 2023. Pengabaian Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini Dalam Aktivitas Menjelang Tidur di Kota Serang. Journal on Education. 6(1): 7001–7010.
Arikunto, S. 2021. Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara.
Hidayat, A. A. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak (1st ed.). Salemba Medika.
Hurlock, E. B. 1978. Perkembangan Anak (1st ed.). Airlangga.
Iksan, R. R., & Hastuti, E. 2020. Terapi Murotal dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia. Jurnal Keperawatan Silampari. 3(2): 597–606. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1091.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Grenee, B. 2003. Psikologi Abnormal. (Alih Bahasa: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (ed.); edisi 1). Erlangga.
Nughraheni, R. I., Ambarwati, R., & Marni. 2018. Upaya Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan Dengan Terapi Pijat. Jurnal Keperawatan GSH. 7(1): 19–23.
Potter, P. A., & Perry, A. G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik (4th ed.). EGC.
Pramono, D., Yunita, S., Erviana, M., Setianingsih, D., Winahyu, R. P., & Suryaningsih, M. D. 2021. Implementasi penggunaan teknologi oleh orang tua sesuai pendidikan karakter moral untuk anak usia dini. Journal of Education and Technology. 1(2): 104–112.
Putri, A. N., Rokmanah, S., & Syachruroji, A. 2023. Upaya Meningkatkan Kualitas Tidur Anak-Anak Sekolah Dasar Dalam Era Game Online. Journal on Education. 6(1): 9947–9952.
Sari, K., Wulansari, H., Laowa, E. S., Paulina, R., & Anggeria, E. 2020. Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Dan Kelelahan Fisik Pada Lansia Di Yayasan Guna Budi Bakti Medan. Malahayati Nursing Journal. 2(3): 587–595.
Sekartini, R., & Purwito Adi, N. 2006. Gangguan Tidur pada Anak Usia Bawah Tiga Tahun Gangguan Tidur pada Anak Usia Bawah Tiga Tahun. Sari Pediatri. 7(4): 188–193.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sujarweni, V. W. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi. Pustaka Baru Press.
Tanjung, M. C., & Sekartini, R. 2004. Masalah Tidur pada Anak. Sari Pediatri. 6(3): 138. https://doi.org/10.14238/sp6.3.2004.138-42.
Wahyuningrum, E. 2021. Review: Gangguan Tidur Anak Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan. 13(3): 699-708.