Penilaian Kriteria Green Building Pada Pembangunan Gedung IsDB Project Berdasarkan Skala Indeks Menggunakan Greenship Versi 1.2 (Studi Kasus: Gedung Engineering Biotechnology Universitas Jember)
Abstract
Perencanaan dalam pembangunan saat ini harus mengacu dalam konsep Green Building yang merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dibidang konstruksi dalam menyikapi pemanasan global (global warming), untuk mengurangi efek dari global warming setiap perencanaan harus menerapkan konsep bangunan yang sesuai dengan iklim dan lingkungan alam sekitar. Perencanaan dengan konsep Green Building merupakan rangka dalam mencapai sertifikasi bangunan ramah lingkungan yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Artikel ini bertujuan untuk menilai penerapan konsep Green Building pada salah satu bangunan IsDB di area Universitas Jember. Metode penelitian pada studi ini menggunakan perangkat penilaian Greenship Untuk Bangunan Baru versi 1.2, proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara serta data sekunder dari pihak perencana meliputi gambar rencana, BoQ (Bill of Quantity) dan RKS (Rencana Kerja Syarat-syarat), tahap penilaian yang digunakan yaitu tahap Recognisi Desain (DR) dimana penilaian dilakukan saat proyek dalam kondisi finalisasi desain dan perencanaan. Hasil penelitian menunjukkan gedung mendapatkan total penilaian 30 poin presentase sebesar 38,96% dengan predikat Bronze/perunggu, jika gedung dapat menerapkan beberapa kriteria yang telah direkomedasikan gedung dapat memperoleh nilai 46 poin dengan presentase 59.74 % predikat Gold/emas.
References
[2] Divisi Rating Dan Teknologi. (2013). Perangkat Penilaian Greenship Untuk Bangunan Baru Versi 1.2.
Green Building Council Indonesia.
[3] Green Building Council Indonesia. (2018). Rating Tools. Retrieved November 22, 2018, from http://gbcindonesia.org/.
[4] Kandita, Akmalah, E., & Irawati, I. (2017). “Kajian Kategori Tepat Guna Lahan Dalam Penerapan Konsen Green Building Di Itenas”. Jurnal Teknik Sipil Institut Nasional Bandung, 22-27.
[5] Nasir, R. Y. (2015). Sekilas Tentang Green Building. Teknologi Bangunan Hijau Enginee Weekly No.3, W.III.
[6] Putri, A. D., Sugiono, & Sari, A. R. (2014). “Pemilihan Alternatif Peluang Hemat Energi Listik Dengan Pendekatan Metode ANP dan P”. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri Vol.3 No.1, 142-153.
[7] Sari, Hayuning, & Putranto, Ary.(2018). “Konsep Bangunan Hijau Pada Gedung Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id.
[8] Sobirin, Zainal, A., & Cahyaka, Hendra,W. (2014). “Analisis Kesesuaian Desain Gedung Olahraga Baru Universitas Negeri Surabaya Terhadap Konsep Green Building”. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Vol 3. No.1, 29-36.
[9] Triana, V. (2008). “Pemanasan Global”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2008-September 2008, II (2).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.