Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Keberhasilan Pemberian Asi Ekslusif
Abstract
Menyusui merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi guna mencapai tumbuh kembang bayi/anak yang optimal sekaligus mempertahankan kesehatan ibu setelah bersalin. Bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif selama enam bulan secara signifikan menurunkan resiko terjadinya diare, dan menurunkan resiko ISPA, dibandingkan bayi yang tidak mendapat ASI Ekslusif.
Puskesmas Kedung Rejo mempunyai cakupan ASI yang masih rendah. Walaupun secara geografis Puskesmas ini berada di wilayah kecamatan Muncar. Dimana, Muncar merupakan penghasil ikan laut terbesar no dua di Indonesia. Melihat kondisi tersebut seharusnya cakupan ASI Eklsusif memenuhi target, karena sumber makanan yang baik untuk ibu menyusui sudah tersedia. Namun, pada kenyataannya cakupan ASI Ekslusif di wilayah Puskesmas tersebut masih rendah. Untuk membantu meningkatkan pencapaian target ASI Ekslusif serta mengurangi penurunan angka kematian bayi, balita dan kematian ibu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencanangkan Kelompok Pendukung ASI, dalam membatu pencanangan tersebut kami berupaya melakukan motivasi kepada masyarakat untuk memberikan ASI Ekslusif. Salah satu permasalahan yang dialami di wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo Muncar guna meningkatkan cakupan ASI adalah belum optimalnya pelaksanaan motivator ASI yang ada di masyarakat karena Motivator yang tersedia masih 1 orang untuk setiap 1 desa wilayah kerja puskesmas.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah telah dilakukannya pelatihan motivator ASI di wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo Muncar yang diikuti oleh 30 orang sukarelawan. Dan telah dilakukan beberapa kali pertemuan kelompok pendukung ASI di 2 desa yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo Muncar Banyuwangi. Dimana setiap motivator ASI dibekali dengan buku panduan motivator ASI dan laporan kegiatan motivator ASI yang berisi berita acara kegiatan, daftar hadir dan dokumentasi kegiatan