HUTAN YANG GUNDUL, DI LERENG GUNUNG BATU NIRWALA. KECAMATAN WELAI TIMUR, KALABAHI 2023

  • Benyamin Oulaana Universitas Tribuana Kalabahi
  • Melki I. Puling Tanga Universitas Tribuana Kalabahi
  • Petrus Mau Tellu Dony Universitas Tribuana Kalabahi
  • Benyamin Mailehi Universitas Tribuana Kalabahi
  • Defi Y. Lekai Universitas Tribuana Kalabahi
  • Desy D. Tay Kaat Universitas Tribuana Kalabahi
  • Donna E. Landa Universitas Tribuana Kalabahi
  • Hatangnama Atakari Universitas Tribuana Kalabahi

Abstract

Hutan merupakan tanah luas yang ditumbuhi pepohonan. Hutan berguna dalam menjaga keseimbangan lingkungan bagi manusia. Hutan dikategorikan berdasarkan jenis pohon yang ada dalam hutan. Ada hutan jati karena mayoritas pohon dalam hutan adalah jati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan  demikin, penelitian kualitatif tidak hanya memahami kegiatan peneliti untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan, tetapi juga membantu untuk mendapatkan penjelasan yang lebih dalam. Kerusakan hutan akibat penebangan liar terjadi di Kelurahan Welai Timur, kerusakan hutan terjadi di kawasan hutan yang sebagian besar ditanami Pohon Jati. Hal tersebut juga terjadi di kawasan hutan Lereng  Gunung Batu Nirwala. Pelaku penebangan tidak lain adalah masyarakat setempat yang tinggal di sekitar hutan. Pada awal tahun 2000 kondisi Gunung Batu Nirwala gundul tanpa tegakan pohon. Bencana alam seperti gempa mulai melanda kawasan sekitar hutan. Bencana kekeringan juga terjadi meski di musim penghujan. Debit air di sumber mata air menurun. Kondisi ini mendorong munculnya kesadaran masyarakat yang tinggal di bawah Lereng Gunung untuk melakukan gerakan konservasi guna mengembalikan fungsi hutan Gunung Batu Nirwala yang selama ini menjadi penyangga ekosistem bagi kawasan di bawahnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mangunjaya. (2006). kerusakan hutan indonesia. indonesia.

Sitorus&Saragih. (1983). upaya pelestarian hutan. indonesia.

Soeriaatmadja. (1997). hutan. Indonesia.

black. (1997). faktor-faktor penyebab kerusakan hutan dan strategi. jayapura.

Iskandar. (2003). Pelestarian hutan terkait erat dengan pengelolaan hutan lestar. jayapura.

Iskandar. (2004). faktor-faktor penyebab kerusakan hutan dan strategi. jayapura.

Iskandar dkk, 2. (2003). faktor-faktor penyebab kerusakan hutan dan strategi. jayapura.

Suhendang. (2013). Hutan. indonesia

Davis dan Johnson. (1987). Hutan. indonesia.

wulan. (2004). kerusakan hutan dan munculnya gerakan konservasi DI. kalimantan .

Sofaer. (1999). metode kualitatif. indonesia.

Tang, M. P. (2023). pengembangan dan pelestarian terhadap destinasi objek wisata. desa bunga bali kecamatan pantar timur.

Soeriaatmadja. (1997). hutan. Indonesia.

Sofaer. (1999). metode kualitatif. indonesia.

Sugiyono, V. W. (2017, 2018). data primer. indonesia.

V. Wiratna Sujraweni dan Sugiyono, V. W. (2017,2018). data primer. indonesia.

V. Wiratna Sujraweni dan Prof. Dr Sugiyono,(2017) 2018). data skunder.indonesia

V Wiranta Sujraweni dan Prof Dr Sugiyono,(2018) (2017). Teknik pengumpulan data.indonesia

Daymon dan Holloway,(2018).reduksi data. indonesia

Rasyad (2002), display data. Indonesia

Sugiyono (2013), verifikasi dan kesimuplan. indonesia
Published
2024-06-09
How to Cite
OULAANA, Benyamin et al. HUTAN YANG GUNDUL, DI LERENG GUNUNG BATU NIRWALA. KECAMATAN WELAI TIMUR, KALABAHI 2023. ScienceEdu, [S.l.], p. 34-38, june 2024. ISSN 2685-2071. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/Scedu/article/view/41973>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/se.v7i1.41973.
Section
Articles