PENGENALAN BENTANG LAHAN KARST PUGER, PANTAI PANCER, GLADAK PERAK, GUNUNG BROMO, DAN PANTAI BENTAR

  • Chachan Gusti Rawa Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil observasi dalam prespektif geografi fisik dan manusia terhadap kondisi bentang lahan di wilayah Gunung Karst, Pantai Pancer, Endapan Vulkanik Gunung Semeru Gladak Perak, Gunung Bromo, dan Pantai Bentar Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan study dokumen.Dalam bentuk ini peneliti harus melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa di wilayah Karst Puger memiliki bentuk lahan karst yang memiliki kemiringan lereng 40˚ dengan jenis batuan gamping yang dapat di maanfaatkan untuk tempat pertambang.Di wilayah Pantai Pancer memiliki bentuk lahan marine, eulian dan fluvial dengan jenis batuan alluvium dan kondisi sosial di Pantai Pancer terdapat nelayan dan pedagang.Di daerah Gladak Perak Candipuro memiliki bentuk lahan vulkanik dan fluvial yang terdiri dari batuan Andesit.Jembatan ini digunakan sebagai tempat wisata sehingga terdapat pedagang disekitarnya.Bentuk lahan di wilayah Gunung Bromo merupakan bentuk vulkanik yang memiliki batuan Tuff.Proklasik dan sebagai tempat wisata.Pantai Bentar memiliki bentuk lahan marine dengan jenis batuan alluvium yang kedalaman air tanahnya lebih kurang 9 meter.Pantai Bentar dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan terdapat pedagang disekitarnya.


 


Keywords : Bentang Lahan, Karst, Endapan Vulkanik, dan Pantai


 


References


Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger  Semeru. (2014). Revisi Rencana Induk  Pengembangan Wisata Alam 2015-2024.  Malang: Balai Besar Taman Nasional  Bromo Tengger Semeru.


(Departemen et al., 2014)


Departemen, M., Sumberdaya, K., Ipb, F. K., Departemen, D., Sumberdaya, K., Ipb, F. K., … Box, P. O. (2014). TENGGER SEMERU ( Study of Laut Pasir Utilization in Bromo Tengger Semeru National Park ). 102–107.


Eka Prasetyaningsih. (2014). Analisis Tingkat Kesadahan Di Sekitar Pegunungan Kapur Puger. Jurnal Penelitian Kimia. Jember


Ford, D.C., P.W., (1989), Karst Geomorphology and Hydrology, Unwin Hyman, London


Gunawan, T., Santosa, L.W., Muta’ali, L., & Santosa, S.H.M.B. (2015). Pedoman Survei Cepat Terintegritasi Wilayah Kepesisiran (Rapid Integrated Survey for Coastal Area). Yogyakarta: Badan Penerbit dan Percetakan Fakultas Geografi (BPFG) UGM.


Hadisantono, R.D., (1990), The Sukapura and other ignimbrites, in the Sapikerep – Sukapura valley and their relationship to caldera formation of Bromo – Tengger volcanic complex, Mater thesis at Victoria University of Wellington, New Zealand.


Hamid, A. (2014). Potensi Investasi Jalur Lintas Selatan di Provinsi Jawa Timur. Bina Praja, 6 (3), 197-204.


IKHSAN, Fahrudi Ahwan et al. GEOGRAPHY LITERACY OF OBSERVATION INTRODUCTION LANDSCAPE REPRESENTATION PLACE FOR STUDENT EXPERIENCE. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 131-145, aug. 2018. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/8384>. Date accessed: 21 june 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v3i2.8384.


IKHSAN, Fahrudi Ahwan et al. GEOGRAPHY SKILLS DOMAIN TAXONOMY. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 54-59, apr. 2018. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/7525>. Date accessed: 21 june 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v2i1.7525.


Indah Rahmasari. (2013). Potensi Kerusakan Lahan Karst Di Gunung Sadeng Kecamatan Puger Kabupaten Jember.Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi. Surabaya


Indraswari F. (2007). Identifikasi gangguan dan kerusakan Flora dan Fauna di Kawasan Wisata Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.  Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.


Karakteristik, A., & Aliran, H. (n.d.). Chapter 2.


Keamanan, A., Kenyamanan, D. A. N., & Wisata, O. (2017). Analisis keamanan dan kenyamanan objek wisata penanjakan 1 bromo. 49(2), 63–67.


Karyantoni. (2017). Jalur Lintas Selatan Puger Jember Menjadi Ikon Wisata Baru.


Kurnianto, F. A. et al. (2017) “Level of Knowledge of Senior High School Students To Mangrove Conservation,” Geosfera Indonesia, 1(1), hal. 18. doi: 10.19184/geosi.v1i1.6190.


Kurnianto, F. A., B. Apriyanto, E. A. Nurdin, F. A. Ikhsan, dan R. Bin Fauzi. 2018. Geographic information system (gis) application to analyze landslide prone disaster zone in jember regency east java. Geosfera Indonesia. 2(1):45.


Kusmanto, E., Hasanudin, M., & Setyawan, W. B. (2016). Amplifikasi Pasang Surut dan Dampaknya terhadap Perairan Pesisir Probolinggo ( Tidal Amplification and Its Impact to Probolinggo Coastal Waters ). Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 3(January), 69–80.


Kustini Indah, Sahliwaksa Jaya, (2014) Pengaruh Air Laut  Terhadap Kualitas air Tanah Dangkal Di Kawasan Pantai Kota Surabaya “hal.241-247.


Kusumadinata, K., (1972), Kumpulan tulisan menge nai Gunung Bromo (Pegunungan Tengger). Terjemahan dari peneliti terdahulu antara tahun 1835 – 1963, open file di Perpustakaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.


Langi, O.A., (2006), Analisis Neraca Air Meteorologi untuk Kekritisan DAS pada Karakteristik Bentuklahan Karst dan Vulkanik, Tesis, YGM, Yogyakarta


Linsley, (1949), Applied Hydrology, Mc.  Groow Hill Book Company, New York


Middelkoop, et all, (2001), Impact of climate change on hydrological regimes and water resources management in the rhine basin, Journal of Climate Change 49: 105-128, Netherland


Nurdin, E. A., F. A. Ikhsan, B. Apriyanto, dan F. A. Kurnianto. 2018. Demographic factors influence on population added in sumbersari jember district. Geosfera Indonesia. 2(1):60.


Pendit NS. (2006). Ilmu Pariwisata. Jakarta(ID): PT. Pradnya Paramita.


Pethick, J. (1984). An Introducrion to Coastal Geomorphology. London: Edward Arnold Ltd.


Puger, K., & Jember, K. (2014).Pemetaan mineral konduktif dengan metode geomagnetik di karst puger kabupaten jember.(September).


Prodi, G., Ips, T., Tarbiyah, F., Jember, I., Mataram, J., Mangli, N., & Timur, J. (2012). No Title. 10(1).


Ridwan (2011). Pengantar statistika untuk penelitian, pendidikan,sosial, ekonomi, komunikasi dan bisnis. Bandung (ID): Alfabeta.


Rohma, W. (n.d.). Analisis Kesadahan Air Tanah Dangkal Dalam Kaitannya Dengan Kebutuhan Air Domestik Di Sekitar Bukit Kapur Sadeng Kecamatan Puger.


Setiawan, E.2016.Eksistensi Budaya Bahari Tradisi Petik Laut Muncar banyuwangi.Universum. 10(2):236


Sosrodarsono, S dan Takeda, K., (1993), Hidrologi untuk Pengairan, PT Pradnya Paramita Jakarta


Steenis CGGJ. (1992). The Mountain Flora of Java.  Bogor (ID):  Pusat Penelitian Biologi LIPI.


Sudarmadji, Suprayogi, S., Setiadi, (2012), Konservasi Mataair Berbasis Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Sekolah Pascasarjana UGM, Yogyakarta


Sutarto .(2001). Di Balik Mitos Gunung Bromo. Surabaya (ID): Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur.


Sriharto, (1993), Analisis Hidrologi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta


Thouret, J. C., Lavigne, F., Suwa, H., Sukatja, B., & Surono.(2007). Volcanic hazards at Mount Semeru, East Java (Indonesia), with emphasis on lahars. Bulletin of Volcanology, 70(2), 221–244.


Wijayanti, P., Noviani, R., & Tjahjono, G. A. (2015). Abstrak. 13, 27–40.


Wijayanti, P. (2010), Analisis Neraca Air secara Meteorologis dengan Metode Thorntwhite Matter di DAS Alang Kabupaten Wonogiri, Jurnal MIPS, P.IPS, FKIP UNS, Surakarta


Wuryanta,A. 2018”ZONASI KERENTANAN AIR TANAH PADA BENTANG ALAM KARST (Groundwater vulnaberity zone ditermination on karst landscape by using geographic,” hal.209-216


Yeuyanan, F., (2005) Kajian Neraca Air Meteorologi di Daerah Tangkapan Air Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri, Skripsi, UGM, Yogyakarta


Zaennudin, A., (1990), The Stratigraphy and Nature of The Stratocone of Mt. Cemara Lawang in The Bromo – Tengger Caldera, East Java, Indonesia, Mater thesis at Victoria University of Wellington, New Zealand.


Zaennudin, A., Hadisantono, R.D., Erfan, R., and Mulyana, A.R., (1995), Peta Geologi G. Bromo – Tengger, Direktorat Vulkanologi.


Zaennudin, A. (2011). Perbandingan antara erupsi Gunung Bromo Tahun 2010 – 2011 dan erupsi Kompleks Gunung Tengger. 2(1), 21–37.


Zaenudin A. (1990). Stratigrafi dan Genesis Kerucut Cemoro Lawang di Kaldera Bromo Tengger Jawa Timur. Bandung (ID) : Agi.


 


 

Published
2019-06-13
How to Cite
RAWA, Chachan Gusti. PENGENALAN BENTANG LAHAN KARST PUGER, PANTAI PANCER, GLADAK PERAK, GUNUNG BROMO, DAN PANTAI BENTAR. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 22-46, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11378>. Date accessed: 19 apr. 2024.