Perbedaan Tingkat Perkembangan Batita dengan Riwayat ASI Eksklusif dan Non Eksklusif di Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (The Differences Level of Toddlers Development with the Exclusive and Non Exclusive Breastfeeding History in W

  • Erna Dwi Putri Cahyani
  • Ratna Sari Hardiani
  • Retno Purwandari

Abstract

The low of breastfeeding become a threat to the development of the child. Breast milk
achievement level in Jember is 66,7%. The aim of this study was to analyze the differences level
of toddler development with the exclusive and non-exclusive breastfeeding history in the Wirolegi
Village Sumbersari District, Jember. This research used an observational analytic design with
retrospective method. The subjects were 78 toddlers which divided into two groups of toddlers
with exclusive and non-exclusive breastfeeding history and collected with purposive sampling.
Research used DDST instrument. The analysis based on statistical Mann-Whitney showed p
value = 0.003 (p value < α=0.05). The result showed that 39 respondents (100%) with exclusive
breastfeeding history reached the development goals, because breast milk contains nutrients for
development. The conclusion is there was differences level of toddler development with the
exclusive and non-exclusive breastfeeding history in the Wirolegi Village Sumbersari District,
Jember. Health workers need to improve mother knowledge about the importance of exclusive
breastfeeding and screening the development, so the development disorders in toddler can be
detected and cure early.
Keywords: toddler, development, exclusive and non-exclusive
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang rendah dapat menjadi ancaman bagi perkembangan anak.
Cakupan ASI eksklusif di Jember sebesar 66,7%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis perbedaan tingkat perkembangan batita dengan riwayat ASI eksklusif dan non
eksklusif di Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini
menggunakan desain observasional analitik dengan metode retrospektif. Teknik sampel yang
digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 78 responden yang terbagi menjadi
dua kelompok yaitu batita dengan riwayat ASI eksklusif dan non eksklusif. Instrumen yang
digunakan adalah lembar observasi DDST. Hasil uji statistik Mann Whitney menunjukkan p value
= 0,003 (p value < α=0,05). Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa dari 39 responden (100%)
dengan riwayat ASI eksklusif perkembangannya tercapai, hal ini dikarenakan ASI mengandung
nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan tingkat
perkembangan batita dengan riwayat ASI eksklusif dan non eksklusif di Kelurahan Wirolegi
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Tenaga kesehatan perlu meningkatkan
pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif dan meningkatkan pelaksanaan skrining
perkembangan, sehingga apabila terdapat gangguan perkembangan pada anak dapat terdeteksi
sedini mungkin.
Kata Kunci: batita, perkembangan, eksklusif dan non eksklusif

Published
2016-09-22
How to Cite
CAHYANI, Erna Dwi Putri; HARDIANI, Ratna Sari; PURWANDARI, Retno. Perbedaan Tingkat Perkembangan Batita dengan Riwayat ASI Eksklusif dan Non Eksklusif di Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (The Differences Level of Toddlers Development with the Exclusive and Non Exclusive Breastfeeding History in W. Pustaka Kesehatan, [S.l.], v. 4, n. 3, p. 613 - 619, sep. 2016. ISSN 2721-3218. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/7725>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles