Hubungan Mekanisme Koping dengan Stres Pasien TB Paru di Rumah Sakit Paru Jember

  • Lie Liana Fuadiati Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
  • Erti Ikhtiarini Dewi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
  • Enggal Hadi K Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Abstract





Tuberculosis is an infectious disease which can cause negative stigma from the community leading to stress of patient. Stress in tuberculosis patients may also be caused by the length of medication period as well as the side effect of the medicine. When stress affects the medication taken by the patients, the stress management is highly needed. It can be done by identifying the coping mechanism. The objective of this study was to analyze the correlation between the coping mechanism and the stress of the tuberculosis patients at the Paru Hospital, Jember. The design of this study was analytical correlational by using cross sectional approach. The population of this study was 145 patients. The sampling was 84 patients obtained by using consecutive sampling technique. The result of data analysis by Spearman correlation revealed the p-value of 0.00; r:- 0.529. This indicated that there is a correlation between the coping mechanism and the stress of the tuberculosis patients at the Paru Hospital Jember. It is suggested that nurses should pay attention to improve the patient’s coping mechanism by providing education and counseling about tuberculosis disease and stress management. Stress management or coping can help patients to manage stress and further may complete the medication.


 





References

[1] Price dan Wilson. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC; 2006.
[2] Hidayati E. Pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap TBC setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan dan penularan. Soedirman J Nurs [Internet]. 2015;10, No.2(1):17–23. Available from: http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/185/86gmbran
[3] Sari Y. Gambaran stigma diri klien tuberkulosis paru (tb paru) yang menjalani pengobatan di Puskesmas Malingping. Media Ilmu Kesehatan. 2018;7(1):43–50.
[4] Moya EM. Tuberculosis and stigma: impacts on health-seeking behaviors and access in Ciudad Juarez, Mexico and El Paso, Texas. Diss Abstr Int Sect A Humanit Soc Sci [Internet]. 2010;71(7–A):2361.Available.from:http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&PAGE=reference&D=psyc8&NEWS=N&AN=2011-99010-120
[5] Suharmiati, Maryani H. Analisis hubungan penggunaan obat FDC / Kombipak pada penderita yang didiagnosis TB paru berdasarkan karakteristik. Bul Penelit Sist Kesehat. 2011;14, No.2:167–73.
[6] Chrisnawati, Beda VM, Maratning A. pengalaman hidup pasien tuberkulosis yang menjalani pengobatan OAT (obat anti tuberkulosis) di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Tahun 2017. Water Resour Rural Dev [Internet]. 2017;9(March):1–14. Available from:http://dx.doi.org/10.1016/j.wrr.2017.04.001
[7] Farhanisa, Untari EK, Nansy E. Kejadian efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) kategori 1 pada pasien tb paru di unit pengobatan penyakit paru-paru (UP4) Provinsi Kalimantan Barat. Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura. 2015;1–7.
[8] Aliflamra I, Wati YR, Rahimah dan SB. Hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Al – Ihsan kabupaten Bandung periode Maret – Mei 2016. Pros Pendidik Dr. 2016;2(2):746–51.
[9] Suryani EW, Hernawati T, Sriati A. Psikoedukasi menurunkan tingkat depresi, stres dan kecemasan pada pasien tuberkulosis paru. J Ners. 2016;11(1):128–33.
[10] WHO. Global tuberculosis report. 2018;32–37.
[11] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia 2017. Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2017 [Internet]. 2018;.Available.from:http://www.pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2017.pdf
[12] Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Dukungan daerah dalam program percepatan eliminasi TB di kabupaten Jember - Jawa Timur. 2018;
[13] Sitorus FE, Barus DT. Hubungan koping stres dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru. J Keperawatan Fisioterapi. 2018;1(1):1–6.
[14] Mahmoudi M, Dehdari T, Shojaeezadeh D, Abbasian L. Coping with stress strategies in hiv-infected iranian patients. J Assoc Nurses AIDS Care [Internet]. 2015;26(4):464–71. Available from:http://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.01.001.
[15] Mariana A. Hubungan mekanisme koping dengan tingkat stres pada pasien kanker di unit radioterapi RSUP Dr.M.Djamil Padang. Skripsi. 2014;40.
[16] Suryadi FR. Hubungan peran educator perawat dalam discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien rawat inap untuk kontrol di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. 2013;
[17] Dotulong JFJ, Sapulete MR, Kandou GD. Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB Paru di desa Wori kecamatan Wori. J Kedokt Komunitas dan Trop [Internet].2015;3(2):57–65. Available.from:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/download/7773/7336
[18] Noviani W. Digital Repository Universitas Jember. Hubungan tingkat stres dengan efikasi diri pada pasien TB Paru di wilayah kerja puskesmas Patrang kabupaten Jember. Skripsi. 2018;100.
[19] Muna L, Soleha U. Motivasi dan dukungan sosial keluarga mempengaruhi kepatuhan berobat pada pasien TB Paru di poli paru BP4 Pamekasan. J Ilmu Kesehatan. 2014;4:172–9.
[20] Muttaqin A. Buku ajar asuhan kperawatan klien dengan gangguan sistem pernapasan [Internet]. Jakarta: Salemba Medika; 2008. Available from: https://books.google.co.id/books?id=G3KXne15oqQCdanpg=PA79dandq=pencegahan+tuberkulosisdanhl=endansa=Xdanved=0ahUKEwi09fjTgsXdAhVGsI8KHRJuD1EQ6AEIMDAB#v=onepagedanq=pencegahan tuberkulosisdanf=true
[21] Sunaryo. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC; 2004.
[20] Worthington EL, Scherer M. Forgiveness is an emotion-focused coping strategy that can reduce health risks and promote health resilience : theory , review , and hypotheses risks and promote health resilience : Psychology Health. 2007;385–405(November 2014):37–41.
[23] Arfina A. Hubungan mekanisme koping dan disabilitas dengan keputusasaan pada pasien stroke di rumah sakit kota Medan. Tesis. 2017;(X):212.
[24] Stuart dan Laraia. Buku saku keperawatan jiwa. 5th ed. jakarta: EGC; 2007.
[25] Christyanti D, Mustami’ah D, Sulistiani W. Hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecendrungan stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Google Cendikia. 2010;12(03):153–9.
[26] Zulfikar, Budiantara IN. Manajemen riset dengan pendekatan komputasi statistika. 2014. 100-101 p.
[27] Kholida EN, Alsa A. Berpikir positif untuk menurunkan stres psikologis. J Psikologi [Internet]. 2012;39(1):67–75. Available from:http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/180
Published
2019-05-27
How to Cite
FUADIATI, Lie Liana; DEWI, Erti Ikhtiarini; K, Enggal Hadi. Hubungan Mekanisme Koping dengan Stres Pasien TB Paru di Rumah Sakit Paru Jember. Pustaka Kesehatan, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 71-79, may 2019. ISSN 2721-3218. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/19118>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19118.