ANALISIS PRO-ENVIRONMENTAL BEHAVIOR CALON GURU FISIKA DALAM PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN
Abstract
Pro-environmental Behavior (PEB) yang diterapkan dalam kurikulum merupakan upaya percepatan perbaikan lingkungan. Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kategori PEB calon guru Fisika yang telah mendapatkan pembelajaran dengan kurikulum terintegrasi PEB. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan merupakan angket dua dimensi 2-Major Environmental Values (2-MEV) yang telah dialihbahasakan dan disesuaikan dengan konteks Indonesia. Secara keseluruhan, responden yang telah mengisi angket sejumlah 63 calon guru Fisika yang telah menempuh mata kuliah berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas calon guru Fisika berada pada kategori Tinggi, dan tidak ada calon guru yang berada pada kategori rendah. Temuan ini mampu memperkuat bahwa aspek pendidikan, yang dalam hal ini diimplementasikan dalam kurikulum berbasis Hutan Tropika Basah dan Lingkungannya (HTB+L) ditambah dengan pembiasaan di lingkungan Universitas mampu berdampak positif terhadap PEB. Pada lingkup universitas mulawarman telah dilakukan upaya pembiasaan PEB melalui disediakannya sarana dan prasarana ramah lingkungan, hingga berbagai kegiatan terintegrasi PEB. Kurikulum berbasis lingkungan memiliki potensi dalam peningkatan PEB calon guru, baik melalui pembelajaran di kelas, dan berbagai kegiatan yang bersifat pembiasaan. Selain implementasi kurikulum yang mampu memperkuat pengetahuan lingkungan calon guru, perlu untuk dilengkapi dengan kegiatan kemahasiswaan atau pembiasaan yang berkaitan dengan lingkungn. Pada penelitian ini masih terbatas pada analisis aspek pengetahuan dalam kurikulum terhadap PEB, sehingga diperlukan penelitian lanjutan yang mengkaji aspek-aspek lain pembentuk PEB secara teoretis.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.