IDENTIFIKASI KESULITAN SISWAPADA MATERI SUHU DAN KALOR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan siswa pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan tes diagnostik. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Malang dan SMA Negeri 7 Malang, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI, terdiri atas 70 siswa. Penelitian menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui tes dan angket. Dilakukan pula wawancara pada beberapa guru yang telah mengajar materi suhu dan kalor. Angket digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan proses pembelajaran di kelas. Tes pada penelitian ini menggunakan tes diagnostik dalam bentuk uraian. Tes digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kesulitan siwa. Berdasarkan hasil angket, faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa meliputi bakat, minat, dan motivasi. Hasil angket menunjukkan sebanyak 96% siswa mengatakan bahwa pembelajaran dikelas dijelaskan oleh guru. Berdasarkan hasil tes, siswa mengalami kesulitan dalam memahami fisika yang disajikan dalam bentuk grafik dan gambar yakni 58,57%, kesulitan memahami konsep-konsep 68,57%, kesulitan yang berhubungan dengan perhitungan angka atau penggunaan rumus 40,0%, dan kesulitan membuat kesimpulan berdasarkan analisis 60,0%.
Kata kunci: kesulitan belajar, suhu dan kalor, tes diagnostik