PEMANFAATAN ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES) MENJADI BAHANBAKAR NABATI DENGAN PROSES TERMOKIMIA
Abstract
Bahan bakar minyak adalah sumber energy utama yang sangat dibutuhkan olehmasyarakat. Dewasa ini, harga bahan bakar minyak semakin melambung tinggiyaitu sebesar 60 U$D sampai 70 U$D per barel. Harga ini kemungkinan biasmeningkat karena bahan bakar minyak merupakan energy yang tidak dapatdiperbaharui dan keberadaannya semakin tahun akan semakin berkurang. Untukmengatasi kelangkaan bahan bakar minyak tersebut diperlukan suatu pemikiranbaru tentang energy alternative. Salah satu cara untuk mendapatkan energyalternative tersebut dengan cara memanfaatkan etanol. Etanol merupakan energyyang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Sumber pembuatan etanoldigunakan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes). Eceng gondok(Eichornia crassipes) merupakan tanaman yang memiliki kecepatan tumbuh yangtinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusaklingkungan perairan. Eceng gondok (Eichornia crassipes) dapat dimanfaatkanmenjadi etanol melalui berbagai proses. Dalam penelitian ini lebih menekankanpada teknik termokimia dalam proses pembuatannya. Proses termokimia meliputitahap pretreatment, hidrolisis, fermentasi dan tahap destilasi. Pada pembuatanbioetanol ini dilakukan tahapan : (1) Pretreatment Basa denganmenggunakan NaOH 1% (2) Hidrolisis asam sulfat 20 ml, 30 ml, dan 40 ml, (3) dilanjutkandengan penggunaan 4 gr Saccharomyces cerevisiae pada tahap fermentasi, (4)dilanjutkan proses destilasi dengan pemanasan 78 - 79 selama 60 – 90 menit.Kadar etanol tertinggi yang dihasilkan pada saat volume asam sulvat sebanyak 40ml yaitu 150 ml hasil destilasi.
Kata kunci : etanol, tanaman eceng gondok, proses termokimia.