BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERINTEGRASI STM (SAINS, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATA PELAJARAN FISIKA
Abstract
Kearifan lokal menggambarkan cara bersikap dan bertindak untuk merespon perubahan-perubahan yang khas dalam lingkungan fisik maupun kultural daerah setempat. Potensi lokal yang ada di setiap daerah di Indonesia merupakan suatu aset sumber daya alam, manusia, teknologi, dan budaya yang harus dipertahankan dan dikembangkan untuk meningkatkan kehidupan yang lebih madani. Secara umum, pembelajaran disekolah-sekolah selama ini kurang memperhatikan secara khusus aspek lokal ini, sehingga perlahan generasi muda mulai meninggalkan nilai-nilai luhur daerah setempat. Pembelajaran saat ini seharusnya mampu mengintegrasikan konsep sains dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang mampu mengaitkan sains-teknologi-masyarakat. Pembelajaran fisika yang terintegrasi dengan tiga hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Disisi lain, jika pemuda daerah dibekali kemampuan mengolah potensi lokal maka secara mandiri mereka akan mampu memperluas wawasan dan pendapatan finansial masyarakat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menanamkan kearifan lokal melalui pendidikan. Metode penelitian ini adalah analisis kepustakaan. Hasil analisis menyimpulkan bahwa salah satu cara menanamkan kearifan lokal dalam pendidikan adalah melalui bahan ajar berbasis kearifan lokal kerajinan serat alam terintegrasi STM (Sains, Teknologi, dan Masyarakat) pada mata pelajaran fisika menuju ekonomi kreatif.
Kata Kunci : Kearifan Lokal, STM, Ekonomi Keatif