PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DISERTAI TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (STUDI EKSPERIMEN KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 JEMBER)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model problem based instruction disertai teknik probing-prompting terhadap keterampilan berpikir krtis dan hasil belajar fisika siswa. Pembelajaran fisika yang pada hakikatnya lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti eksperimen tidak berjalan sesuai harapan dikarenakan metode eksperimen hanya sesekali digunakan, akibatnya keterampilan berpikir kritis siswa masih digolongkan dalam tingkatan rendah karena siswa tidak mengalami sendiri fakta yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive sampling area dan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan independent sample t-test dengan tingkat signifikansi 0,05 menggunakan SPSS versi 16.0. Berdasarkan analisis independent sample t-test untuk keterampilan berpikir kritis menunjukkan nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0,000 dan kompetensi sikap siswa Sig. (1tailed) sebesar 0,001. Karena sig < 0,05 maka Ha diterima. Kompetensi keterampilan siswa menunjukkan nilai 81,48 dan dapat dikategorikan tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa di kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, yang berarti bahwa model problem based instruction disertai teknik probing-prompting secara signifikan berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 3 Jember.
Kata Kunci: Problem based instruction, Keterampilan berpikir kritis, Hasil belajar fisika siswa