MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASEDINSTRUCTION TERINTEGRASI DENGAN LKS BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA
Abstract
Dewasa ini pendidikan formal mengalami permasalahan yang utama adalah rendahnya hasil belajar siswa. Jadi perlu adanya model atau metode yang mampu mengarahkan pada siswa yang aktif sehingga mampu mempengaruhi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas belajar dan mengkaji perbedaan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan Post-test Only Control Design.. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri Arjasa. Sample ditentukan dengan cluster random sampling. Kemudian didapatkan kelas X5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X6 sebagai kelas kontrol. Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa peneliti menggunakan persentase kriteria aktivitas. Pada hasil observasi yang dilakukan oleh observer didapatkan rata-rata persentase aktivitas belajar fisika siswa yang diperoleh secara klasikal sebesar 82,69% dan tergolong sangat aktif. Untuk hasil belajar siswa menggunakan independent Sample T-Test dengan tingkat signifikansi 0,05 menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil uji analisisIndependent Sample TTest pada perbedaan hasil belajar didapatkan sig. (2-tailed) 0,000 ≤ 0,05. Karena sig. (2-tailed) ≤ 0,05 maka Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas ekperimen tidak sama dengan kelas control
Kata kunci:Problem Based Instruction, LKS berbasis multirepresentasi