INSTRUMEN PEMBELAJARAN UNTUK POLA PENALARAN DAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH SINTESIS
Abstract
Penalaran ilmiah dan kemampuan penyelesaian masalah memiliki peranan penting dalam pembelajaran fisika yang mengaitkan lebih dari satu konsep. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kedua variabel dewasa ini sangatlah dibutuhkan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan instrumen pembelajaran guna mendeskripsikan pola penalaran ilmiah dan tingkatan kemampuan penyelesaian masalah sintesis siswa. Langkah dalam pengembangan antara lain: analisis, desain, dan pengembangan. Instrumen yang digunakan adalah angket yang diisi oleh ahli. Dilakukan pula uji coba lapangan kepada 45 siswa SMA kelas XI. Hasil menunjukan bahwa: silabus dan LKS cukup layak, sedangkan RPP layak. Butir soal kurang layak 1 butir, cukup layak 4 butir, dan layak 9 butir. Hasil uji coba lapangan butir soal diperoleh bahwa 14 butir soal valid, reliabilitas cukup rendah, 13 butir soal kategori sulit, dan daya beda dengan kategori jelek. Kelebihan dari instrumen yang dikembangkan antara lain: disusun berdasarkan kurikulum 2013, menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantuan scaffolding konseptual. Titik berat dari instrumen yang dikembangkan dapat digunakan sebagai pedoman guru dalam mengetahui pola penalaran dan tingkatan kemampuan penyelesaian masalah sintesis. Kekurangan dari instrumen pembelajaran yang dikembangkan antara lain: daya beda antar butir soal belum tampak.
Kata kunci: pengembangan, pola penalaran ilmiah, dan penyelesaian masalah sintesis