ANALISIS PENERAPAN AUTO BUCK/BOOST PADA GENERATOR TERMOELEKTRIK SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF
Abstract
ABSTRAK
Generator termoelektrik merupakan pembangkit listrik terbarukan yang memanfaatkan perbedaan suhu dua buah semikonduktor untuk dirubah menjadi energi listrik melalui sebuah elemen termoelektrik berdasarkan prinsip efek Seebeck. Semakin besar perbedaan suhu antara kedua sisi elemen, maka semakin besar energi yang dihasilkan oleh elemen tersebut. Namun, efisiensi generator ini relatif masih kecil yaitu sebesar 10 %. Hal ini dikarenakan energi yang dihasilkan sangat rentan terhadap perubahan suhu. Penggunaan auto buck/boost pada generator termoelektrik bertujuan untuk menstabilkan energi yang dihasilkan oleh generator termoelektrik agar berada pada titik kerja maksimum meskipun terjadi perubahan beban maupun perubahan suhu yang diakibatkan oleh faktor eksternal. Pada penelitian ini energi yang dihasilkan oleh generator termoelektrik akan disimpan dalam baterai oleh sebab itu, titik kerja maksimum dari generator termoelektrik disesuaikan dengan tegangan nominal untuk pengisian baterai. Dengan diterapkannya auto buck/boost pada generator termoelektrik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dari generator termoelektrik. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, penggunaan auto buck/boost pada generator termoelektrik dapat menstabilkan proses pengisian baterai 6V pada tegangan nominal 7,36 volt dengan tegangan generator sebesar 10,5 volt. Ketika auto buck/boost belum diterapkan pada generator, tegangan pengisian baterai bisa mencapai 10,11 volt. Selain itu dengan adanya auto buck/boost daya yang dihasilkan generator bisa mencapai 1,02 watt.
Kata kunci: Generator termoelektrik, Auto buck/boost, energi alternatif, energi terbarukan.