Growth of Tilapia (Oreochromis niloticus Linn.) Feeded by Fermented Coconut Pulp with Aspergillus niger

Lia Resa Sinaga; Ari Hepi Yanti; Tri Rima Setyawati

doi:10.19184/jid.v25i2.33906

Lia Resa Sinaga Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura
Ari Hepi Yanti Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura
Tri Rima Setyawati Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura

DOI: https://doi.org/10.19184/jid.v25i2.33906

Abstract

Coconut pulp fermented with Aspergillus niger can be used as an alternative ingredient in the manufacture of tilapia (O. niloticus) feed. This study aims to determine the nutritional content of fermented coconut dregs and the growth of tilapia after being fed a feed made from fermented coconut dregs with A. niger. Tilapia (O. niloticus) feed is made by mixing fermented coconut pulp and artificial feed. The combination of feed used in this study was A (control, 100% artificial feed), B (10% coconut pulp: 90% artificial feed), C (20% coconut pulp: 80% artificial feed), D (30% coconut pulp : artificial feed 70%), E (coconut pulp 40%: artificial feed 60%) and F (coconut pulp 50%: artificial feed 50%). Based on the proximate analysis that has been carried out, it shows that treatment B has the most optimal nutritional content for tilapia (O. niloticus). The nutritional content of feed B was 7.26% water content, 7.19% ash, 23,21% crude protein, 8,93% crude fat and 16,23% crude fiber. The results showed that treatment B gave the most significant growth rate and relative growth rate of 0.77 g/day and 3.04%.

References

Alfian M, Riska N, Sari P, Israwati R & Satrina N. 2022. Panduan Pembuatan Pakan Ikan. Jurusan Biologi FMIPA. Makasar: Universitas Negeri Makassar.

Arafah M. 2021. Tingkat Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) yang Diberikan Pakan Simbiotik Bacillus subtilis dengan Dosis yang Berbeda. Makasar: Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Arianti F. Rosmawati & Titin K. 2015. Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Mengandung Ikan Asin Bawah Standar (IABS) dengan Kesegaran yang Berbeda. Jurnal Mina Sains. 1(2): 80-86

Astikasari, Tri RS & Padmarsari FXD. 2011. Substitusi Ampas Tahu dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii). Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Durborow R, David M & Martin W. 1997. Amonia In Fish Ponds Sauthern Regional Aquaculture Center. SRAC Publication

Effendi MI. 1978. Biologi Perikanan. Studi Natural Histories Bagian I. Bogor: Fakultas Perikanan IPB.

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.

Effendi, Bugri NJ & Widanarni. 2006. Pengaruh Padat Penebaran terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami Osphronemus gourami Ukuran 2 cm. Jurnal Akuakultur Indonesia. 5(2): 127-135.

Elyana P. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Aspergillus oryzae dalam Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.). Surakarta: Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret.

Febri, Suri P, Antoni, Riza R, Sinanga A, Haser TF, Syahril M & Nazlia S. 2020. Adaptasi Waktu Pencahayaan sebagai Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Acuatic Sciences Jurnal. 7(2): 68-72.

Fransisca NE & Muhsoni FF. 2021. Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Orechromis niloticus) pada Salinitas yang Berbeda. Jurnal Juvenil. 2(3): 166-175.

Fuad M. 1996. Pengaruh Pemberian Campuran Pakan Pelet 781 dengan Ampas Tahu terhadap Pertambahan Berat dan Panjang Ikan Lele Dumbo. Yogyakarta: Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada.

Haetami K & Sastrawibawa S. 2005. Evaluasi Kecernaan Tepung Azola dalam Ransum Ikan Bawal Air Tawar Colossoma macropomum Cuvier (1818). Jatinangor: Universitas Padjadjaran.

Handajani H. 2006. Pemanfaatan Tepung Azolla sebagai Penyusun Pakan Ikan terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift (Oreochromis sp). Gamma. 1(2): 162-170.

Kurniawan H, Ristianto U & Lies MY. 2015. Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.) Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Buletin Peternakan. Vol. 40(1): 26-33.

Kordi KM & Ghufran. 2009. Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal. Yogyakarta: Lily Publisher.

Marlina E & Rakhmawati. 2016. Kajian Kandungan Amonia pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Menggunakan Teknologi Akuaponik Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke-V Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. 181-187

Nugraha HE. 2020. Pengaruh Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Benih Clarias gariepinus di Kelompok Budidaya Ikan Manunggal Jaya. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains. Cirebon: Universitas Nahdlatul Ulama.

Popma T & Masser M. 1999. Tilapia Life History and Biology. Southern Regional Aquaculture Center Publication. 283

Ramadan M, Komsanah S & Henny P. 2022. Penambahan Tepung Maggot (Hermetia illucens) Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). J. Aquawarman. 8(1): 176-185.

Rohmana D. 2009. Konversi Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) menjadi Biomassa Bakteri Heterotrof untuk Perbaikan Kualitas Air dan Makanan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Soedibya PHT. 2013. Ikan Nila GIFT Oreochromis niloticus yang diberi Pakan Mengandung Probiotik. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12(2): 106-112.

Suyanto SR. 1994. Ikan Nila. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wiryanta BTW. 2010. Budi Daya dan Bisnis Ikan Nila. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Wulandari, Yudha IG & Santoso L. 2018. Kajian Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa Sebagai Campuran Pakan Untuk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) (Burchell, 1822). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 6(2): 713- 718.