Soviet Union Spionage Arrest In Indonesia 1982

  • Syifa Surya Ukasyah Universitas Jember
  • Rully Putri Nirmala Puji Universitas Jember
  • Jefri Rieski Triyanto Universitas Jember
  • Guruh Prasetyo Universitas Jember
  • Bambang Soepeno Universitas Jember

Abstract

The purpose of this study is to analyze the events of the Soviet Union's espionage arrest in Indonesia in 1982. The formulation of the problem in this research is (1) The Soviet Union's Efforts to Steal Indonesian Maritime Data, (2) The Process of the Soviet Union's Intelligence Arrests for Espionage in Indonesia, and (3) the Settlement of the Soviet Union's Espionage Case in Indonesia in 1982. The method used is historical methodology which includes five selection steps including topics, heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The Soviet Union's espionage arrest occurred in 1982 which was carried out by a task force codenamed Pantai, a joint effort between the State Intelligence Coordinating Agency (BAKIN) and a task force led by Brigadier General M.I Sutaryo. The cause of the Soviet Union's espionage arrest was an attempt to steal Indonesia's secret deep data regarding the condition, content and depth of the sea in the Lombok Strait and the Natuna Islands. The perpetrators of Soviet espionage who were caught by the Beach task force named Sergei Egorov and Alexander Finenko. The case settlement process was carried out by giving persona non-grata status and closing the Soviet Union's Aeroflot airline operating in Indonesia.


Keywords: Espionage Arrest, Soviet Union Espionage, Data Theft


 

References

Burmansyah, E. 2016. Internasionalisasi Selat Malaka. https://indoprogress.com/2016/06/internasionalisasi-selat-malaka/. [diakses diakses 12 April 2023].

Conboy, K. 2004. INTEL: Inside Indonesia’s Intelligence Service. Jakarta. PT Equinox Publishing. Terjemahan oleh Danny Raharto. 2009. INTEL: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia. Edisi Keenam. Ciputat. Pustaka Primatama.

Consulate General of Indonesia. 1982. News on Indonesia. San Francisco. Consulate of Indonesia.

Daniswari, D. 2022. Sejarah Selat Malaka, Letak, dan Jalur Perdagangan Sejak Kerajaan Samudera Pasai. https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/124816678/sejarah-selat-malaka-letak-dan-jalur-perdagangan-sejak-kerajaan-samudera page=all#:~:text=Selat%20Malaka%20merupakan%20pintu%20gerbang,Cina%20Selatan%20dan%20Samudera%20Pasifik. [diakses 13 April 2023].

Hatmodjo, J. 2003. Intelijen Sebagai Ilmu. Jakarta. Balai Pustaka.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah: Edisi Kedua. Yogyakarta. PT Tiara Wacana Yogya.

Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah: Edisi Baru. Yogyakarta. PT Tiara Wacana Yogya.

Lebang T. 2010. 60 Tahun Pasang Surut Hubungan Indonesia-Rusia. Jakarta. Grasindo.

Pusat Data dan Analisa Tempo. 2019. Konflik Laut Cina Selatan yang Tak Kunjung Reda: Seri 1. Jakarta Selatan. Tempo Publishing.

Fahrurodji, A. 2017. Dari Druzhba ke Mirnoye Sosushyestvovaniye: Diplomasi Uni Soviet-Indonesia dalam Era Stalin dan Kruschev, 1945-1964. Jurnal Sejarah. 1(1). 121-146.

Haqiqi, F., A. 2020. Optimalisasi Geostrategi Indonesia di Selat Malaka. Jurnal Transformasi Global. 7(2). 259-265.

Hudi, M. 2016. Sanksi Pidana Terhadap Pejabat Diplomatik Atas Tindakan Pembocoran Rahasia Negara. Lex Privatum. 4(2): 42-49.

Kalengkongan, S., J., Nainggolan, M., G., dan Korah, R., S., M. 2021. Penerapan Persona Non Grata terhadap Pejabat Diplomatik yang Melakukan Pelanggaran Hukum. Lex Crimen. 10(10): 30-37.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow. 2018. Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Rusia. https://kemlu.go.id/moscow/id/read/hubungan-bilateral-antara-indonesia-dan-rusia/392/etc-menu#!. [diakses 5 April 2023].

Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 1981. Penyempurnaan Organisasi Badan Koordinasi Intelijen Negara. 6 Mei 1981. Jakarta.

Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 1967. Pembentukkan Badan Koordinasi Intelijen Negara. 22 Mei 1967. Jakarta.

Koran Kompas. 1982. Diplomat Uni Soviet G. Odariouk Tinggalkan Indonesia. 15 Februari. Halaman 1 dan 12. Jakarta.

Koran Kompas. 1982. Ekor Pengursiran Agen KGB Letkol Egorov: Kepala Aeroflot dan Seorang Pamen ABRI ke Pengadilan Subversi. 10 Februari. Halaman 1. Jakarta.

Koran Kompas. 1982. Letkol Egorov Diusir dari Indonesia. 9 Februari. Halaman 1. Jakarta.

Koran Kompas. 1982. Pangkopkamtib Umumkan Finenko Dideportasikan, Aeroflot Ditutup. 16 Februari. Halaman 1 dan 12. Jakarta.

Koran The Blade. 1982. Indonesia Shuts Aeroflot Office, Outs Alleged Spy. 16 Februari. Halaman 21. Toledo, Ohio.

Kuswara, Y., B. 2019. Evaluasi Fungsi Kontra Intelijen Indonesia Dalam Menghadapi Spionase Intelijen Asing. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional. 2(2): 114-128.

Laoh, C., J., N. 2015. Akibat Hukum Atas Status Persona Non Grata Seorang Pejabat Diplomatik Oleh Negara Penerima. Lex et Societatis. 3(4). 174-180.

Leatemia, A. 2013. Intervensi Pihak Asing Dalam Penyelesaian Konflik Internal Suatu Negara Menurut Hukum Internasional. Lex et Societatis. 1(4). 15-21.

Majalah Sinar Harapan. 1983. Rekaman Peristiwa ’82. Spionase: Agen-agen KGB Terjebak di Jakarta: 9-12. Jakarta.

Majalah Tempo. 1982. Spion-spion Rusia. No. 51 Thn XI. 20 Februari. Halaman 12-17. Jakarta.

Marwhenny, A. 2015. Peranan Angkatan Darat Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Pinontoan, F., D., V. 2013. Praktik Spionase dalam Hubungan Diplomatik antar negara Ditinjau dari Hukum Internasional. Skripsi. Makasar. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Siahaan, R., T., P. 2015. Penyadapan Oleh Badan Intelijen Negara dalam Memperoleh Bukti Permulaan Tindak Pidana Terorisme. Tesis. Surabaya. Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Supriyadi, M., W. 2020. Menakar 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia. https://kemlu.go.id/moscow/id/news/4585/menakar-70-tahun-hubungan-diplomatik-indonesia-rusia. [diakses pada 5 April 2023].

Syahmin, A. K. 1997. Penerapan Prinsip Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik (Analisis terhadap Kasus Penangkapan dan Penahanan Diplomat Asing di Indonesia). Makalah Kenaikan Pangkat. Oki Sumatera Selatan: Seminar Kenaikan Pangkat di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. 17 Maret.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1982. Pengesahan Konvensi Wina Mengenai Hubungan Diplomatik Beserta Protokol Opsionalnya Mengenai Hal Memperoleh Kewarganegaraan dan Hubungan Konsuler Beserta Protokol Opsionalnya Mengenai Hal Memperoleh Kewarganegaraan. Lembaran Negara Republik Indonesia No. 2. 25 Januari 1982. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1958. Pinjaman Republik Indonesia Dari Uni Republik-Republik Soviet Sosialis. Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1550. 17 Februari 1958. Jakarta.

United Nations. 2005. Vienna Convention on Diplomatic Relations 1961. Edisi Baru. Wina. United Nations.

United Nations. 1945. Charter of The United Nations and Statute of The International Court of Justice. San Francisco. United Nations.

Virgaus, A. 2020. Peran Intelijen TNI Angkatan Laut Dalam Pemberantasan Tindak Pidana di Laut. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi. 8(1). 1-15.

Zahrotunimah. 2018. Komunikasi Politik Pemerintah Indonesia dan Rusia Dalam Meredam Politik Identitas. Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan. 2(9b). 83-84.
Published
2023-12-05
How to Cite
UKASYAH, Syifa Surya et al. Soviet Union Spionage Arrest In Indonesia 1982. JURNAL HISTORICA, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 307-320, dec. 2023. ISSN 2964-9269. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JHIS/article/view/41679>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jh.v7i2.41679.
Section
Articles