Model Penelitian dan Penjelasan Sejarah Sosial: Kelompok Reog sebagai Diaspora Warga Ponorogo di Jember tahun 1950-2005

  • Suharto Suharto Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Reog Ponorogo is one of the performing arts that characterizes the native people of Ponorogo. The cultural diaspora was experienced by Ponorogo’s group residents, who settled in Jember and established the existence of their original culture in their residence. This existentialist shows the emergence of the process of assimilation-structuralism. Using a field study approach accompanied by a literature review, this article will discuss and formulate research instruments and historical explanations from case studies of the establishment of reog groups by Ponorogo residents in Jember from 1950 to 2005.


Keyword: Cultural diaspora; Formulate research; Historical explanation; Reog Ponorogo; Jember Residency

References

Arsip Nasional Republik Indonesia, Memori Serah Jabatan 1921-1930 (Jawa Timur dan Tanah Kerajaan), (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1978).

Cremers, Agus dan De Santo, J., Mitos, Dukun dan Sihir, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1997).

De Grave, Jehan Marc, “Ilmu Kanuragan untuk Pendidikan Demokrasi II”, BASIS No. 09-10, Tahun ke-48, September-Oktober 1999.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 14, (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1990).

Djafar, Hasan, Girindrawardhana: Beberapa Masalah Majapahit Akhir, (Jakarta: [tanpa penerbit], 1978).

Doyodipuro, Ki Hudoyo, Horoskop Jawa Misteri Pranata Mangsa, (Semarang: Dahara Prize, 1998).

Haddad, Allamah Sayyid Abdullah, Thariqah Menuju Kebahagiaan, (Bandung: Mizan, 1998).

Hartono, Reog Ponorogo, (Ponorogo: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ponorogo, 1980).

Hardjomartono, Soejono, “Rejog, Warok dan Gemblakan di Ponorogo: Tritunggal Jang Tak Dapat Dipisah-pisahkan” dalam Brosur Adat Istiadat dan Tjeritera Rakjat (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1962).

Hoetomo, Prijo, Sejarah Kebudayaan Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1973).

Holt, Claire, Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia, (Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2000).

Kusno, Abidin, Ruang Publik, Identitas dan Memori Kolektif: Jakarta Paska Suharto, (Yogyakarta: Ombak, 2009).

Maran, Rafael Raga, Manusia dan Kebudayaan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007).

Moedjiono, Reog Ponorogo: Fungsi, Perkembangan, dan Sosialisasi. Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (Jarah Nitra) Edisi No.009/P/1997.

Muhammad, Gunawan, Catatan Pinggir 4, (Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 1995).

Mulder, Niels, Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa Kelangsungan dan Perubahan Kulturil, (Jakarta: PT. Gramedia, 1989).

Mulyadi, Ungkapan Sejarah Kerajaan Wengker dan Reog Ponorogo, (Ponorogo: DPC Pemuda Pancamarga Legiun Veteran Republik Indonesia Daerah Tingkat II Kabupaten Ponorogo, 1986).

Munandar, Agus Aris, Ibukota Majapahit Masa Jaya dan Pencapaian, (Jakarta: Komunitas Bambu, 2008).

Pendit, Nyoman S., Mahabarata Sebuah Perang Dahsyat di Medan Kurusetra, (Jakarta: Penerbit Bharatara, 1993).

Poerbotjaroko, Serat Jawa Kuno. (Surakarta: Bahagia, 1955).

Poerwowidjojo, Kidung Babad Ponorogo, Bhatoro Katong, (Ponorogo: CV. Nirbita, 1965).

____________, Babad Ponorogo I, (Ponorogo: CV. Nirbita, 1990).

Putra, Heddy Shri Ahimsa, Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra, (Yogyakarta: Kepel Press, 2006).

Raho, Bernard, Teori Sosiologi Modern, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007).

Saleh, Nurdin, “Reog dan Majapahit”, Panji Masyarakat No. 04 Tahun III 12 Mei 1998.

Soedarsono, R.M., Seni Pertunjukan dari Perspektif Politik Sosial dan Ekonomi, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003).

Soeseno, Slamet, “Merak Mencari Macan”, INTISARI No. 403 XXXV Februari 1997.

Stange, Paul, Politik Perhatian Rasa dalam Kebudayaan Jawa, (Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 1998).

Sujamto, Reorientasi dan Revitalisasi Pandangan Hidup Jawa, (Semarang: Effhar Offset, 1997).

Van Bemmelen, Sita dan Remco Raben, Antara Daerah dan Negara, (Jakarta: Yayasan Obor, 2011).

Van Klinken, Gerry, Perang Kota Kecil, (Jakarta: Yayasan Obor, 2007).

Wibowo, Herman Josep. Drama Tradisional Reog Suatu Kajian Sistem Pengetahuan dan Religi. (Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (Jarahnitra). Edisi No. 006/P/1995).

Wilson, Ian Douglas. “Reog Ponorogo Ritus Politik dan Homoseks Gaya Jawa”, Gerbang, 5[2], 1999.
Published
2023-04-16
How to Cite
SUHARTO, Suharto. Model Penelitian dan Penjelasan Sejarah Sosial: Kelompok Reog sebagai Diaspora Warga Ponorogo di Jember tahun 1950-2005. Historia, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 27-45, apr. 2023. ISSN 2774-9932. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JH/article/view/38910>. Date accessed: 18 may 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jh.v6i1.38910.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.