Penataan Ruang Perkotaan di Gresik Masa Pemerintahan Bupati Sambari Halim Radianto tahun 2010-2020

  • Muhammad Sulaiman Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember
  • Nurhadi Sasmita Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Penelitian ini membahas Penataan Ruang Perkotaan di Gresik Masa Pemerintahan Bupati Sambari Halim Radianto Tahun 2010-2020. Permasalahan penelitian adalah apa faktor yang menyebabkan perlunya penataan Kota Gresik, bagaimana proses penataan ruang kota di Gresik, dan apa upaya Bupati Sambari Halim Radianto dalam mengelola dan menata ruang kota di Gresik tahun 2010-2020. Metode sejarah digunakan untuk rekonstruksi peristiwa, yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber kajian berasal dari arsip, laporan, buku, jurnal, dan karya penelitian lainnya yang relevan. Teori yang digunakan adalah teori perencanaan tata ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penataan Kota Gresik awalnya pada kepemimpinan Bupati Soefelan tahun 1973-1978, dengan melakukan pemindahan pusat pemerintahan, rumah dinas bupati, dan seluruh kantor instansi yang ada. Penataan kota selanjutnya dilakukan oleh Bupati Robbach Ma’sum tahun 2000-2010, dengan membagi sistem permukiman perkotaan sesuai dengan hirarki dan fungsi kota. Herarki dibagi atas tiga bagian, Kota Orde I, Kota Orde II, dan Kota Orde III. Tahun 2010, Sambari Halim Radianto terpilih menjadi bupati, kemudian kembali melakukan penataan kota. Penataan kota dengan memindahkan Gedung DPRD, Mapolres, dan membangun Mall Pelayanan Publik untuk keperluan pelayanan masyarakat. Bupati Sambari juga membuat landmark sebagai identitas Kota Gresik. Landmark tersebut adalah Tugu Lontar yang terletak di Putat Luar, Sukorame. Kedua adalah Tugu Gajah Mungkur yang terletak di sudut perlimaan Sukorame. Ketiga, Tugu Menara Gardu Suling yang terletak di Pulopancikan, Kec. Gresik. Keempat, adalah Tugu Keris Sumilang Gandring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan Kota Gresik dilaksanakan masa Bupati Sambari. Penataan kota berguna untuk meningkatkan daya tarik kota dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

References

Anak Agung Gde Putra Agung, I Gde Parimartha, Ida Bagus Gde Budharta, dan Ida Bagus Rama, 1986. Sejarah Kota Denpasar 1945-1979. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Basundoro, Purnawan. 2013. Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Surabaya 1900-1980- an. Tangerang Selatan: CV Marjin Kiri.

Gottschalk, Louis. Mengerti Sejarah, terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI Press 1986.

Hadi Sundoro, Mohammad , 2013, Keniscayaan Sejarah Pengantar ke Arah Ilmu dan Metode Sejarah, Jember: Jember Unity Press.

Masyhuroh, Intan Auliyatul. Perkembangan Industri di Kabupaten Gresik Tahun 1996-2015. Skripsi Pada Program Study Pendidikan Sejarah, Universitas Jember 2019.

Muslimah,Aynul. 2016 ”Wabah Kolera di Jawa Timur Tahun 1918-1927”. Dalam AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, Vol. 4, No. 3. Jurusan pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universita Negeri Surabaya.

Mustakim. 2010, Gresik dalam Lintasan Lima Zaman. Yogyakarta: Pustaka Eureka.

Pickard, Robert. Policy and Law in Heritage Concervation. London: Span Press. seperti dikutip Lalu Mulyadi dan Gaguk Sukowiyono dalam “Kajian Bangunan Bersejarah di Kota Malang Sebagai Pusaka Kota (Urban Heritage) Pendekatam Persepsi Masyarakat”. Temu Ilmiah IPLBI 2014. Institut Teknologi Nasional Malang.

Ramdhani, Fanny. “Pembangunan Wahana Ekspresi Pusponegoro (Wep) dan MaknaPolitiknya Bagi Bupati Kabupaten Gresik Sambari Halim Radianto”. Jurnal Politik Muda, Vol 2 No.1. Januari-Maret 2012.

Risqiana, Wildatul. “Penangangan Penyakit Lepra Masa Pemerintahan Hindia Belanda di Gresik Tahun 1936-1942”. Skripsi: Program Study Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. 2021.

Roosmalen, Pauline K.M. “Awal Penataan Ruang di Indonesia”. dalam Beberapa Ungkapan Sejarah Penataan Ruang Indonesia 1948-2000. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2003.

Roosmalen, Pauline K.M. van Sejarah Penataan Ruang di Indonesia, dalam Direktorat Jenderal Penataan Ruang di Indonesia. Laporan Akhir Sejarah Penataan Ruang di Indonesia. Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah 2003.

Sasmita, Nurhadi, 2012, et.all, Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember. Jember: Lembah Manah.

Widodo, Dukut Imam. 2004, Grissee Tempo Doeloe. Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik.
Published
2022-07-07
How to Cite
SULAIMAN, Muhammad; SASMITA, Nurhadi. Penataan Ruang Perkotaan di Gresik Masa Pemerintahan Bupati Sambari Halim Radianto tahun 2010-2020. Historia, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 162-174, july 2022. ISSN 2774-9932. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JH/article/view/36318>. Date accessed: 04 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jh.v5i2.36318.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.