Perkebunan dan Transportasi Eksploitasi: Pembangunan Jaringan Kereta Api menuju Blitar, 1884-1942

  • Nurhadi Sasmita Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Artikel ini membahas mengenai korelasi positif antara perkembangan perkebunan di Blitar dengan dibangunnya jaringan kereta api. Persoalan menarik yang dikaji adalah: (1) bagaimana perkembangan perkebunan di daerah tersebut, seberapa besar produksinya ? (2) bagaimana pengaruh perusahaan-perusahaan perkebunan terhadap pemerintah kolonial dalam membangun jalur kereta api di daerah tersebut ? Pembahasannya merupakan narasi sejarah transportasi dengan teori modernisasi transportasi. Kesimpulan dalam pembahasan ini adalah bahwa : (1) kebijakan pintu terbuka oleh Pemerintah Kolonial Belanda berdampak positif bagi Blitar dan sekitarnya karena banyak investor yang menanamkan modalnya di daerah tersebut; (2) tingginya produktivitas perkebunan di daerah Blitar dan sekitarnya mendorong Pemerintah Kolonial Belanda membangun jaringan kereta api; (3) kereta api menjadi moda transportasi yang efektif untuk melancarkan eksploitasi wilayah Blitar dan sekitarnya.

References

Bezemer, T.J. (et.al. redacteuren), Oosthoek’s Geillustreerde Encyclopaedie Tweede Druk Deel II. Utrecht: A. Oosthoek, 1925.

Booth, Anne, William J. O’Malley, Anna Weidemann (Penyunting), Sejarah Ekonomi Indonesia. Jakarta LP3ES, 1988.

Carey, Peter. Asal-Usul Perang Jawa, Pemberontakan Sepoy dan Lukisan Raden Saleh. Yogyakarta: LkiS, 2009.

Chandra Ap., Tri. “Kota dan Kapitalisme Perkebunan: Jember dalam Perubahan Zaman 1900- 1970” dalam Colombijn, Freek, dkk (eds.), Kota Lama Kota Baru. Yogyakarta: Ombak, 2005.

Colombijn, Freek, dkk (eds.), Kota Lama Kota Baru (Yogyakarta: Ombak, 2005.

Fyffe, C. A. History of Modern Europe 1792-1878. London: 1889.

Handinoto, “Perletakan Stasiun Kereta Api Dalam Tata Ruang Kota-Kota di Jawa Khususnya Jawa Timur Pada Masa Kolonial” dalam Dimensi Vol. 27 No. 2, Desember 1999. Surabaya: Teknik Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya.

Houben, Vincent J.H. ”Perkebunan-perkebunan Swasta di Jawa Abad ke-19: Sebuah Kajian Ulang” dalam J. Thomas Linblad (Editor), Sejarah Ekonomi Modern Indonesia, Berbagai Tantangan Baru. (Jakarta: LP3ES, 1998).

Kartodirdjo, Sartono, dkk (Dewan Redaksi), Memori Serah Jabatan 1921-1930 (Jawa Timur dan Tanah Kerajaan). Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 1978.

Sasmita, Nurhadi. Mesin Uang di Pedalaman: Industri Perkebunan di Blitar, 1900-1942. Yogyakarta: Laksbang, 2018.

Schrieke, B. Indonesian Sociological Studies, Selected Writing Vol. 1. Bandung: Sumur Bandung, 1955.

Schrieke, B.J.O. Penguasa-penguasa Bumiputera. Jakarta: Bhratara, 1974.

The American Peoples Encyclopedia Vol. 3. Chicago: The Spencer Press, Inc., 1968.

The Netherlands Indiës. Buitenzorg : Published by The Division of Commerce, Department of Agriculture, Industry & Commerce.

Tim Telaga Bakti Nusantara. Sejarah Perkeretaapian di Indonesia. 1997.

Vlekke, Bernard H.M. Nusantara, Sejarah Indonesia. Jakarta: KPG dan Freedom Institute, 2008.

Wertheim, W.F. Masyarakat Indonesia dalam Transisi, Studi Perubahan Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
Published
2022-07-07
How to Cite
SASMITA, Nurhadi. Perkebunan dan Transportasi Eksploitasi: Pembangunan Jaringan Kereta Api menuju Blitar, 1884-1942. Historia, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 111-137, july 2022. ISSN 2774-9932. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JH/article/view/36315>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jh.v5i2.36315.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.