KONSERVASI MANGROVE OLEH MASYARAKAT PESISIR MALANG SELATAN 2012-2016
Abstract
Artikel ini membahas mengenai gerakan konservasi mangrove yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Desa Tambakrejo Malang Selatan 2012-2016. Awal muncul gerakan konservasi mangrove, disebabkan kondisi ekosistem mangrove Desa Tambakrejo yang mengalami kerusakan. Berawal dari keprihatinan Saptoyo dengan kondisi mangrove, Ia mengajak masyarakat untuk membentuk organisasi yang bertujuan mencegah kerusakan dan merehabilitasi mangrove. Walaupun organisasi yang menaungi gerakan konservasi Desa Tambakrejo sempat mengalami pasang surut, namun organisasi tersebut tetap konsisten dalam upaya rehabilitasi mangrove. Selain itu adanya gerakan konservasi mangrove di Desa Tambakrejo juga memiliki dampak positif baik dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Untuk menarasikan dan menganalisis suatu fenomena gerakan sosial, penulis meneliti menggunakan metode sejarah, selain itu untuk membantu menganalisis, penulis menggunakan pendekatan sosiologi lingkungan dan teori gerakan sosial baru sebagai pisau analisis. Tujuanya supaya penulis mampu melihat suatu fenomena dalam dinamika gerakan konservasi Desa Tambakrejo dari tahun 2012-2016 lebih objektif.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.