Peran Bank Garansi dalam Mengurangi Risiko Bisnis pada Proyek Konstruksi di Indonesia

Fonnyta Laurenzia Rosiga

doi:10.19184/jeblr.v4i2.53498

Fonnyta Laurenzia Rosiga Universitas Jember

DOI: https://doi.org/10.19184/jeblr.v4i2.53498

Abstract

The banking and construction industry has a strategic role in supporting economic stability and growth in Indonesia. Bank guarantee as one of the important instruments in the banking sector, provides guarantees to the recipient of customer obligations. In the construction industry, bank guarantees are used to mitigate risks in infrastructure development projects. However, the regulations governing the bank guarantee mechanism are still general and not detailed, giving rise to many interpretations and deviations. This affects dispute resolution, project implementation, and trust between the parties involved. On the other hand, challenges in the construction industry, such as project delays, contract disputes, and regulatory complexity, are also obstacles in supporting national development. Therefore, it is necessary to prepare more detailed regulations and standardize operational procedures related to bank guarantees, as well as strengthen supervision and professionalism in the construction industry, to create legal certainty, efficiency, and sustainability of national infrastructure development. The method used in this study is normative. Relevant legislative and conceptual approaches.

References

Ashibly, S. H. (2017). Buku Ajar Hukum Jaminan: Buku Ajar (Vol. 1). MIH Unihaz
Chatamarrasjid, 2006, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana.
Agustina, A., & Purnomo, S. (2023). Kajian Hukum Penyelesaian Sengketa Kegagalan Bangunan Dalam Pekerjaan Konstruksi. JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, 5(2), 32-43.
Arifin, Z., Sediati, D. S. R., Hendristianto, R., & Arifin, M. (2023). Keabsahan Dan Perlindungan Hukum Perjanjian Kemitraan Jasa Konstruksi. Jurnal USM Law Review, 6(1), 65-78.
Budi Purwaningsih, S. (2019). Hukum Jaminan dan Agunan Kredit Dalam Praktek Perbankan di Indonesia. Umsida Press, 1-129.
Fachreza, I. (2023). Issuance of Bank Guarantees to Construction Service Providers at Islamic Banks. Mutanaqishah: Journal of Islamic Banking, 3(2), 97-105.
Hariwijaya, I. G. N. B. D., Budiartha, I. N. P., & Widia, I. K. (2020). Perjanjian Kredit Bank dengan Jaminan Borgtocht (Perorangan). Jurnal Konstruksi Hukum, 1(2), 340-345.
Hassan, H., Mangare, J. B., & Pratasis, P. A. (2016). Faktor–faktor penyebab keterlambatan pada
proyek konstruksi dan alternatif penyelesaiannya (Studi kasus: di Manado TOWN SQUARE III). Jurnal Sipil Statik, 4(11).
Hidayat, T. (2006). Garansi dan penerapannya perspektif hukum islam. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam, 15.
Ibrahim, Johannes, 2003, Pengimpasan Pinjaman (Kompensasi) dan Asas Kebebasan Berkontrak
dalam Perjanjian Kredit Bank, Bandung: Utomo.
Lauren, C. C. (2023). Implikasi Hukum Penipuan Properti dalam Industri Konstruksi di Indonesia. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(05), 387-398.
Leonda Gesti, (2008), Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pada Tahun 2007 Di Daerah Belitung, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Posumah, N. (2022). Legal Protection For Consumers Of Product Warranty In Business Law. Jurnal Hukum to-ra: Hukum Untuk Mengatur dan Melindungi Masyarakat, 8(2), 162-173.
Prasetyawati, N., & Hanoraga, T. (2015). Jaminan Kebendaan Dan Jaminan Perorangan Sebagai
Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pemilik Piutang. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 8(1), 120-134.
Proboyo Budiman, (1999), Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek :Klasifikasi Dan Peringkat Dari Penyebab-Penyebabnya, Universitas Kristen Petra, JawaTimur.
Ramadhan, M. A., Anggoro, J. I., & Susanto, M. (2024). Analisis Penyalaiigunaan Perbankan Dalam Rangka Mengidentifikasi Kerugian Ekonomi Dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(6).
Ridha, I., Saputra, I. R., Putri, H., Fauzan, K., Ardiansyah, J., Birawa, J. H. F., & Mayarani, M.
(2024). Analisis Kinerja Dalam Konsep Hukum Perbankan dan Perkreditan. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(12).
Sari, O. C. P. (2018). Legal Protection For The Obligee Caused By Fake Performance Bonds (Legal Construction To Dispute Settlement In Construction Law). Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 155-168.
Setiawan, R. R. (2021). Pemberian Kredit Perbankan dengan Jaminan Hak Cipta. JISIP (Jurnal
Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(2).
Subekti R., 1995, Aneka Perjanjian, cetakan kesepuluh, Bandung: Citra Aditya Bakti. Dalam
jurnal Tejawati, D. N. (2012). Penyelesaian Perjanjian Bank Garansi Dalam Hukum
Perbankan. Perspektif, 17(2), 108-117.
Sukmawati, S. H., & Nevi, M. (2019). Personal Guarante Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan. Airlangga Development Journal, 3(1), 62-79.
Tejawati, D. N. (2012). Penyelesaian Perjanjian Bank Garansi Dalam Hukum Perbankan. Perspektif, 17(2), 108-117.
Thalib, P., Kholiq, M. N., & Wijaya, O. Y. A. (2023). Bank Guarantee Claims As Collateral For Beneficiary In Construction Projects. Russian Law Journal, 11(2), 250-259.
Dewi, Vinka Kurnia, and Ferdiansyah Putra Manggala. “URGENSIPEMBEBANANJAMINANFIDUSIA PADAKONTENYOUTUBEYANGTELAH MEMILIKIIKLAN(ADSENSE),” n.d.
Manggala, Ferdiansyah Putra. “Dinamika Pembebanan Jaminan Fidusia Terkait Dengan Prinsip Spesialitas,” n.d.
———. “Legal Protection For Third Parties Who Are Provided As Individual Guarantees By Fintech Peer-To-Peer Lending.” Jurnal Justiciabelen 6, no. 2 (December 19, 2023): 1. https://doi.org/10.30587/justiciabelen.v6i2.6992.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum (Edisi Revisi). Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016.