Analisis Aglomerasi Pada Koridor Ekonomi di Indonesia

  • Firnanda Melia Eriandy Universitas Jember

Abstract

Economic development that tends to be centered on developed regions causes a spatial concentration of economic activity. One of the efforts to build growth centers in each corridor, the Master Plan for the Acceleration of Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) divides Indonesia into six economic development corridors. The purpose of this study is to determine the level of economic agglomeration in each economic corridor in Indonesia, and to analyze the determinants of economic agglomeration in these corridors. This type of research data uses secondary data consisting of time series data for 2010-2019 and cross section data of six economic corridors in Indonesia. Data analysis using Herfindahl-Hirschman Index and Panel Data Regression. The results of this study are that the regional government budget has a significant and positive effect on economic agglomeration in economic corridors in Indonesia. The number of workers has a significant and negative relationship to economic agglomeration. Meanwhile, investment does not have a significant positive effect on economic agglomeration in economic corridors in Indonesia.


Keywords:  Economic Agglomeration, Regional Government Budget, Investment, Herfindahl-Hirschman Index, Panel Data Regression.

References

Adisasmita, R. 2005. Dasar-dasar ekonomi wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Badan Pusat Statistik. 2020a. Jumlah Industri Pengolahan Besar dan Sedang, Jawa dan Luar Jawa Tahun 2014-2018. In . Jakarta: BPS Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2020b. PDB Menurut Lapangan Usaha Seri 2010 Tahun 2015- 2019. In . Jakarta: BPS Indonesia.
Basuki, A. 2015. Pengantar Ekonometrika (Dilengkapi Penggunaan Eviews). Yogyakarta: Danisa Media.
Didia, K. A. 2018. Analysis of Development Inequality in Kedungsepur Area. Economics Development Analysis Journal 7 (2): 210–216.
Distovianti, R. C. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Universitas Katolik Parahyangan.
Getachew, Y. Y., and S. J. Turnovsky. 2015. Productive government spending and its consequences for the growth--inequality tradeoff. Research in Economics 69 (4): 621–640.
Gujarati, D. N. 2003. Basic Econometrics. Forth Edition. Singapura: McGraw-Hill.
Gujarati, D. N., and D. C. Porter. 2012. Dasar-Dasar Ekonometrika, Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Hur, S. 2014. Govt. spending and inclusive growth in developing Asia.
Hyman, D. N. 2014. Public finance: A contemporary application of theory to policy. Cengage Learning.
Krugman, P. 1998. Space: the final frontier. Journal of Economic perspectives 12 (2): 161–174.
Kuncoro, M. 2002. Ekonomika Aglomerasi: Dinamika dan Dimensi Spasial Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
———. 2006. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Salemba Empat.
———. 2010. Masalah, kebijakan, dan politik ekonomika pembangunan.
Kurniawan, B. R. A., and F. X. Sugiyanto. 2013. Pengaruh pertumbuhan ekonomi, share sektor industri dan pertanian serta tingkat jumlah orang yang bekerja terhadap ketimpangan wilayah antar kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2002-2010. Diponegoro Journal of Economics 2 (1): 69–82.
Kusumo, F. B. 2017. Analisis Ketimpangan Pendapatan di Sulawesi Selatan. Universitas Hasanuddin Makassar.
Myrdal, G., and P. Sitohang. 1957. Economic theory and under-developed regions.
Nadhifah, T., and M. G. Wibowo. 2021. DETERMINAN KETIMPANGAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 24 (1): 39–52.
Pramesti, D. A. D. G., and I. N. M. Yasa. 2019. Pengaruh Investasi dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Kabupaten Klungkung. E-Jurnal EP Unud 8(11): 2562–2590.
Prastiwi, D. H., L. T. Laut, and R. Destiningsih. 2020. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PULAU JAWA TAHUN 2014-2018. DINAMIC: Directory Journal of Economic 2 (1): 33–50.
PUTRA, F. P. 2019. PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PULAU SULAWESI. Universitas Hasanuddin.
Rosmeli, R. 2015. Dampak Investasi dan Tenaga Kerja terhadap Ketimpangan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Jurnal Paradigma Ekonomika 10 (2).
Sabir. 2015. Pengaruh Alokasi Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Penyerapan Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten/Kota Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013. Universitas Malang.
Snyder, C. M., W. Nicholson, and R. Stewart. 2012. Microeconomic theory: Basic principles and extensions.
Sodik, J., D. Nuryadin, and D. Iskandar. 2007. Aglomerasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Peran Karakteristik Regional. Parallel Session IVA, Urban and Regional, Fakultas Ekonomi UPN Veteran.
Suharsimi, A. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta: 120–123.
Suliyanto. 2012. Ekonometrika Terapan. Yogyakarta: Andi.
Susanti, E. D. 2018. Environmental Kuznet Curve: Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Degradasi Kualitas Udara Dalam Pencapaian MilleniumDevelopment Goals (MDGs) di Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sutiono, F., and W. Syafitri. 2018. Belanja Kementerian/Lembaga, Belanja APBD, Kontribusi Sektoral, dan Ketimpangan Pendapatan di Jawa Timur. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik 3 (3): 186–201.
Tambunan, T. T. H. 2001. Perekonomian Indonesia (Teori dan Temuan Empiris).
Todaro, M. P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Ketujuh. Jakarta: erlangga.
Winarno, W. W. 2017. Analisis ekonometrika dan statistika dengan eviews.
Word Bank. 2016. Ketimpangan yang Semakin Lebar. Jakarta: World Bank.
Published
2021-10-04
How to Cite
ERIANDY, Firnanda Melia. Analisis Aglomerasi Pada Koridor Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, [S.l.], v. 20, n. 2, p. 134-159, oct. 2021. ISSN 2459-9816. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEAM/article/view/25775>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jeam.v20i2.25775.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.