FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI KOTA BANDUNG

Fenti Yulianti; Dhimas Herdhianta; Suryo Ediyono

doi:10.19184/ikesma.v19i4.43850

Fenti Yulianti Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung Jl. Babakan Loa, 40514 Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
Dhimas Herdhianta Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung Jl. Babakan Loa, 40514 Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
Suryo Ediyono Program Studi Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir Sutami No.36, 57126 Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i4.43850

Abstract

Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan prevalensi anemia pada remaja. Namun cakupan pemberian TTD terutama di Kota Bandung masih rendah dibanding dengan wilayah lainnya di Jawa Barat. Salah satu faktor yang memengaruhi cakupan program adalah kepatuhan remaja dalam mengonsumsi TTD. Kepatuhan merupakan perilaku individu yang dipengaruhi oleh niat yang dapat diprediksi dengan menggunakan Teori Perilaku Terencana. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan remaja putri berdasarkan teori perilaku terencana. Penelitian menggunakan metode Survey Potong Lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di Kota Bandung. Besar sampel sebanyak 68 remaja putri kelas X yang diambil dengan menggunakan tehnik Multistage sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner berdasarkan kaidah teori perilaku terencana untuk mengukur intensi/niat dan The eight-item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk mengukur kepatuhan. Analisis statistik menggunakan uji regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar remaja putri di Kota Bandung tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD yaitu 83,35% sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan remaja berdasarkan komponen teori perilaku terencana adalah Outcome Evaluation (p=0,01). Hasil penelitian dapat dijadikan dasar dalam penyusunan strategi program promosi kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan remaja puteri dalam mengkonsumsi TTD dengan menekankan pada aspek materi mengenai manfaat mengonsumsi TTD untuk menurunkan anemia pada remaja putri.

References

1] Ajzen, I. and Fishbein, M. (2021) ‘The Influence of Attitudes on Behavior’, The Handbook of Attitudes, (July), pp. 187–236. Available at: https://doi.org/10.4324/9781410612823-13.
2] Amir, N. and Djokosujono, K. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah ( TTD ) pada Remaja Putri di Indonesia : Literatur Review’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15, pp. 119–129.
3] Andani, Y., Esminanti and Haryani (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di SMP Negeri Kapahiang’, Jurnal Kebidanan Jesurek, 5 (2), pp. 55–62.
4] Balitbangkes (2019) Laporan Riskesdas Provinsi Jawa Barat, Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan. Jakarta. Available at: https://litbang.kemkes.go.id.
5] Chairunisa, C., Arifin, S. and Rosida, L. (2019) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetes Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2’, Homeostasis, 2, pp. 33–42.
6] Dinas Kesehatan Kota Bandung (2021) Profil Kesehatan Kota Bandung 2020. Bandung. Available at: www.dinkes.bandung.go.id.
7] Dinas Kesehatan Kota Bandung (2022) Profil Kesehatan Bandung 2022. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung.
8] Elisa, S. and Oktarlina, R. (2023) ‘Faktor Penyebab Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Agromedicine, pp. 145–48. Available at: https://doi.org/10.36053/mesencephal.
9] Fuady, I., Prasanti, D. and Indriani, S.S. (2020) ‘Penerapan Teori Plan Behavior: Faktor yang Mempengaruhi Niat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat’, Jurnal Berkala Kesehatan, 6(1), p. 24. Available at: https://doi.org/10.20527/jbk.v6i1.8638.
10] Habtegiorgis, S.D., Petrucka, P., Telayneh, A.T., Getahun, D.S., Getacher, L., Alemu, S. and Birhanu, M.Y. (2022) ‘Prevalence and associated factors of anemia among adolescent girls in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis’, Plos One, 17(3), p. e0264063. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0264063.
11] Hulley, S.B., Cummings, S.R., Browner, W.S., Grady, D.G. and Newman, T.B. (2013) Designing Clinical Research. Fourth edi. Philadelphia: Lippincott Williams&Wilkins, a Wolters Kluwer business.
12] Indriasari, R., Mansur, M.A., Srifitayani, N.R. and Tasya, A. (2022) ‘Pengetahuan , Sikap , dan Tindakan terkait Pencegahan Anemia pada Remaja Sosial-Ekonomi Menengah ke Bawah di Makassar’, 6(3). Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v6i3.2022.256-261.
13] Kemenkes (2021) profil Kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta. Available at: https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6.
14] Kemenkes RI (2018) Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Kemenkes RI.
15] De las Cuevas, C. and Peñate, W. (2015) ‘Psychometric Properties of The Eight-Item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) In a Psychiatric Outpatient Setting’, International Journal of Clinical and Health Psychology, 15(2), pp. 121–129. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ijchp.2014.11.003.
16] Lestarina, N.N.W. (2018) ‘Theory of Planned Behavior sebagai Upaya Peningkatan Kepatuhan pada Klien Diabetes Melitus’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), p. 201. Available at: https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i2.3987.

17] Narsih, U. and Hikmawati, N. (2020) ‘Pengaruh persepsi kerentanan dan persepsi manfaat terhadap perilaku remaja putri dalam pencegahan anemia’, Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), pp. 25–30.
18] Ningtyias, F.W., Quraini, D.F. and Rohmawati, N. (2020) ‘Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia’, Jurnal PROMKES, 8(2), p. 154. Available at: https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.154-162.
19] Notoatmodjo, S. (2018) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
20] Savitri, M.K., Tupitu, N.D., Iswah, S.A. and Safitri, A. (2021) ‘Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri: a Systematic Review’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), pp. 43–49. Available at: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1784.
21] Sugiyono (2012) Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.