PENGEMBANGAN PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN KEPERCAYAAN PADA PUSKESMAS

  • Driana Desy Purwiningsih Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan no.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • Ika Barokah Suryaningsih Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember, Jl. Kalimantan no.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • Viera Wardhani Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Ketawanggede 65145 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Hampir semua pengukuran mutu berbasis pada pelayanan kesehatan di rumah sakit, dan masih terbatas instrumen pengukuran service quality dan kepercayaan (trust) pada pelayanan di Puskesmas. Healthcare Service Quality (HCSQ) merupakan salah satu konsep pengukuran kualitas pelayanan kesehatan yang banyak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen pengukuran kualitas layanan terhadap kepercayaan di Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah pengembangan instrumen dengan jumlah sampel 50 pasien di Puskesmas Semboro. Instrumen yang dikembangkan berupa angket melalui beberapa tahapan, yaitu penerjemahan, menyesuaikan dengan karakteristik Puskesmas, evaluasi dari para ahli, trial pada tiga responden, kemudian uji validitas dan penerapan. Hasil dari penelitian ini adalah instrumen yang dikembangkan oleh peneliti telah melewati 6 tahapan dari evaluasi oleh para ahli hingga uji analisis data. Hasil uji instrumen dalam mengukur kualitas layanan yang terdiri dari sikap, perilaku (attitude behaviour), keahlian (expertise), proses kualitas (proses quality), dan  kepercayaan (trust) memiliki model yang baik, validitas konstruk dan reliabilitas memenuhi syarat. Sebanyak 15 item pertanyaan kepercayaan pada jurnal asli digunakan semua oleh peneliti karena cocok untuk diadaptasikan untuk kepercayaan pasien pada Puskesmas. Dimensi attitude and behaviour terdapat 16 item pertanyaan yang digunakan pada rumah sakit, dan peneliti mengadaptasi instrumen tersebut menjadi 11 item sesuai kondisi di puskesmas. Pada dimensi expertise memiliki 7 item instrumen asli dengan hasil pengembangan menjadi 4 item, dimensi process quality terdapat 7 item instrumen menjadi 5 instrumen yang digunakan.

References

1] Anasril. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Kesehatan Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Cot Seumeureung Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Majalah Kesehatan Masyarakat, 2(2): 51-58. DOI:10.32672/makma.v2i2.1302.)
2] Andrianto et al., (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Kepuasan Pasien Terhadap Citra Klinik “X”Di Tuban. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2) : 206
3] Anggaraeni. (2021). Pengaruh Waktu Tunggu, Keramahan Petugas dan Kompetensi Petugas Terhadap Kepuasan Pelanggan UPTD. Puskesmas II Negara. Jurnal Ilmu Hukum Humaniora dan Politik, 1(2) : 225-234. DOI : 10.38035/jihhp.vli2.675
4] Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2022). Laporan Penilaian Kineja Puskesmas Tahun 2021. Jember. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 1-112
5] Chahal & Kumari. (2010). Development of Multidimensional Scale for Healthcare Service Quality (HCSQ) in Indian Context. Journal if Indian Business Research, 2(4): 230-255. DOI: 10.1108/17554191011084157 .
6] Gunartha et al., (2020). Developing Instruments for Measuring the Level of Early Childhood Development, 5(1) : 1-9
7] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016) Permenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas : Jakarta. Kemenkes RI
8] Luthfia, AR. (2019). Praktik Pelayanan Publik: Puskesmas Sebagai Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Administrasi Publik, 1(2): 71-81. DOI: 10.23969/decision.vli2.180
9] Duc Thanh et al., (2022). Patient Satisfaction With Healthcare Service Quality and Its Associated Factors at One Polyclinic in Hanoi, Vietnam. International Journal of Public Health, 67 : 1-8. DOI: 10.3389/ijph.2022.1605055
10] Wuri. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Pada Kepercayaan. Journal of Applied Business and Economics (JABE), 6(3) : 259-273. DOI: 10.30998/jabe.v6i3.4934NutNurdelima, et al (2021) Hubungan Response Time dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Cipedes. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8) : 927–932. DOI 10.36418/cerdika.v1i8.160
12] Rula, A. D (2017) Health Care Service Quality and Its Impact on Patient Satisfaction “Case of Al-Bashir Hospital”. International Journal of Business and Management, 12(9) : 136-152. DOI:10.5539/ijbm.v12n9p136
11] Suhartadi et al. (2018). Pengaruh Elemen-Elemen Healthcare Service Quality (HCSQ) Terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 12(3) : 323-340. DOI: 10.19184/bisma.v12i3.9002
12] Taherdoost. (2021). Data Collection Methods and Tools for Research ; A Step-by-step Guide to Choose Data Collection Technique for Academic. 10-38
13] Wulandari, Novita (2020). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi Pelanggan Wulan Rentst Car. Journal of Applied Business and Economics (JABE),6(3): 259-273. DOI: 10.30998/jabe.v6i3.4934.
14] Yuniarti. (2021). The Analysis of Patients Revisits Intention Factors in Sub-Urban Hospital. International Journal of Reasearch in Business and Social Science (IJRBS), 10(4): 2147-4478. DOI: 10.20525/ijrbs.v10i4.1232
Published
2023-09-30
How to Cite
PURWININGSIH, Driana Desy; SURYANINGSIH, Ika Barokah; WARDHANI, Viera. PENGEMBANGAN PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN KEPERCAYAAN PADA PUSKESMAS. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, [S.l.], v. 19, n. 3, p. 164-171, sep. 2023. ISSN 2684-7035. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/38738>. Date accessed: 19 may 2024. doi: https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i3.38738.
Section
ARTICLES