PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP KADAR ZAT BESI, KALSIUM, DAN DAYA TERIMA PADA DAWET

  • Ike Kumalasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Kampus Bumi Tegal No.I/93, 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • Farida Wahyu Ningtyias Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Kampus Bumi Tegal No.I/93, 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • Sulistiyani Sulistiyani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Kampus Bumi Tegal No.I/93, 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang lebih besar karena kehamilan merupakan masa tumbuh kembang janin. Pemenuhan zat gizi makro dan mikro penting bagi ibu hamil, salah satu pemenuhan zat gizi mikro pada ibu hamil adalah memodifikasi dawet dengan ditambahkan tepung daun kelor untuk memenuhi asupan zat besi serta kalsium ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap kandungan kalsium, zat besi, dan daya terima pada dawet dalam pencegahan anemia defisiensi besi gizi besi pada ibu hamil. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian eksperimen dengan Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (X0), penambahan tepung daun kelor sebesar 10% (X1), 15% (X2), dan 20% (X3). Kadar besi dianalisis dengan spektrofotometri serapan atom kalsium (AAS) menggunakan metode permanganometri dan uji penerimaan menggunakan skala hedonik. Data besi dan kalsium diperoleh dari



hasil pengujian dianalisis dengan uji One-Way Anova dan daya terima diuji dengan menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon Sign-Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dawet dengan penambahan tepung daun kelor meningkatkan konsentrasi besi dan kalsium dan mempengaruhi daya terima terhadap rasa(p<0,05). Penambahan 20gram (X3) bubuk daun kelor memiliki kandungan zat besi dan kalsium yang tertinggi. Dawet pada kelompok perlakuan X2 merupakan produk yang direkomendasikan karena merupaka produk yang paling disukai oleh panelis dan telah memenuhi persyaratan PMT dan Kecukupan Gizi (AKG). Secangkir Dawet 15 gram dengan penambahan 15% (X2) serbuk daun kelor mengandung 5,4 mg zat besi dan 332,88 mg kalsium. 3-5 cangkir sehari sudah mencukupi kebutuhan zat besi dan kalsium harian ibu hamil usia 19-49 tahun. Saran agar Dawet Moringa dapat dijadikan alternatif minuman lokal sehat untuk ibu hamil.

References

1] Aminah S, Ramdhan T and Yanis M (2015) Kandungan nutrisi dan sifat fungsional tanaman kelor (Moringa oleifera). Buletin pertanian perkotaan, 5, 35-44.
2] Cenggeng A dan Baco A (2020) Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kualitas Sensorik. Kandungan Zat Besi (Fe) Dan Aktivitas Antioksidan Roti Tawar, 5, 2993-3005.
3] Indriasari Y, Basrin F and Salam MBHB (2019) Analisis penerimaan konsumen Moringa Biscuit (biskuit kelor) diperkaya tepung daun kelor (Moringa oleifera). Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 26, 221-229
4] Iskandar AB, Ningtyias, FW and Rohmawati N (2019). Analisis Kadar Protein, Kalsium Dan Daya Terima Es Krim Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)[The Analysis Of Protein And Calcium Levels As Well As The Acceptability Of Ice Cream By Adding The Flour Of Moringa Oleifera Leaves]. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 42, 65-72.
5] Dinas Kesehatan Kabupatan Jember (2019) Data Anemia Gizi Besi 2018 - 2019.
6] Kartikasari D, Ismawati R, Sulandjari S and Astuti, N (2021) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oliefera) Dan Jumlah Gula Terhadap Sifat Organoleptik Kue Satu.
7] Kemenkes RI (2015) Situasi dan analisis gizi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
8] Kemenkes RI (2018) Hasil utama riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementrian kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
9] Kemenkes, RI (2019). Profil kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia health profile 2018].
10] Lamusu D (2018) Uji organoleptik jalangkote ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai upaya diversifikasi pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3, 9-15.
11] Mazidah Y, Kusumaningrum I and Safitri D (2018) Penggunaan tepung daun kelor pada pembuatan crackers sumber kalsium. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 3, 67-79.
12] Natasya N (2019) Kajian Sifat Organoleptik Dan Daya Terima Es Krim Jalor (Jambu Biji Dan Sari Daun Kelor). Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 4, 47-54.
13] Ningtyias FW and Yusi, L (2020) Gizi Dalam Daur Kehidupan. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
14] Puspaningrum DHD, Srikulini IAI and Wiradnyani NK (2019). Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Tepung Kacang Kedelai (Glycine max. L) Terhadap Nilai Gizi Snack Bar: Addition of Moringa Leaf Flour (Moringa oleifera) and Soybean Flour (Glycine max. L) on Nutritional Value of Snack Bar. Pro Food, 5, 544-548.
15] Rahmawati PS and Adi AC (2016) Daya terima dan zat gizi permen jeli dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera). Media Gizi Indonesia, 11, 86-93.
16] Sari YK and Adi, AC (2017) Daya terima, kadar protein dan zat besi cookies subtitusi tepung daun kelor dan tepung kecambah kedelai. Media Gizi Indonesia, 12, 27-33.
17] Syahrial S, Rimbawan R, Damayanthi E, Astuti DA and Suptijah P (2019) Pengaruh pemberian nano daun kelor (moringa oleifera) terhadap kadar mineral serum dan tulang pada tikus sprague dawley jantan tumbuh. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7, 114-120.
18] Winnarko H, Mulyani Y and Rustika R (2020) Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Dalam Pembuatan Kue Eclairs. Prosiding Snitt Poltekba, 4, 358-362.
Published
2023-03-25
How to Cite
KUMALASARI, Ike; NINGTYIAS, Farida Wahyu; SULISTIYANI, Sulistiyani. PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP KADAR ZAT BESI, KALSIUM, DAN DAYA TERIMA PADA DAWET. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, [S.l.], v. 19, n. 1, p. 10-18, mar. 2023. ISSN 2684-7035. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/30566>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i1.30566.
Section
ARTICLES