Pemanfaatan Posyandu Lansia Berdasarkan Karakteristik Individu di Indonesia
Analisis Data Indonesia Family Life Survey 2014
Abstract
Indonesia merupakan negara berpenduduk struktur tua dikarenakan persentase penduduk lanjut usia yang telah mencapai di atas tujuh persen dari total penduduk dengan jumlah lansia perempuan (54%) lebih banyak daripada jumlah lansia laki-laki (46%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan posyandu lansia berdasarkan karakteristik individu. Studi ini menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014 dengan desain studi potong lintang. Jumlah observasi yang menjadi sampel analisis dalam penelitian ini sebesar 339 lansia dalam skala nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan posyandu lansia dalam kategori tinggi (58,11%), umur kategori lansia (54,87%), status pernikahan kategori menikah (58,70%), jenis kelamin kategori perempuan (87,02%), kepemilikan asuransi kesehatan kategori BPJS (94,99%), pengetahuan kategori tinggi (90,86%), jarak kategori dekat (63,13%), waktu tempuh kategori lama (66,08%), biaya kategori murah (64,90%), dan ketersediaan nakes (84,96%). Dari hasil statistik didapat ada hubungan yang bermakna antara kepemilikan asuransi kesehatan (p=0,01) dan jarak (p=0,01) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara kepemilikan asuransi kesehatan dan jarak dengan pemanfaatan posyandu lansia di Indonesia.