Distribusi Kejadian Hepatitis B Menurut Cakupan Imunisasi HB-0 dan Cakupan K4 di Jawa Timur
Abstract
Hepatitis B merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan data WHO tahun 2017, sebagian besar kematian didunia pada tahun 2015 yang disebabkan virus hepatitis cukup banyak dan yang terbanyak ialah yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Prevalensi penyakit hepatitis di Indonesia yang termasuk tinggi di dunia atau berpotensi sebagai endemis. Cakupan imunisasi Hb-0 di Jawa Timur kecuali tahun 2015 tergolong tinggi karena telah mencapai cakupan imunisasi Hb-0 > 90% namun kejadian Hepatitis B tetap ada dan meningkat dalam 3 tahun periode 2015, 2016, dan 2017. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecenderungan peningkatan kasus Hepatitis B yang terjadi di Jawa Timur berdasarkan cakupan imunisasi Hb-0 pada bayi yang diberikan pada umur 0-7 hari dan cakupan Kunjungan 4 Antenatal Care (ANC). Jenis penelitian ini menggunakan desain deskiriptif analitik dan rancangan penelitian ini adalah studi kolerasi. Populasi sampel sebanyak 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Data berasal dari profil kesehatan Jawa Timur tahun 2015, 2016, dan 2017. Pengolahan data menggunakan aplikasi Health Mapper versi 4.3. Distribusi kejadian Hepatitis B dengan cakupan imunisasi Hb-0 di Jawa Timur pada tahun 2015, 2016, dan 2017 menunjukkan kejadian hepatitis B meningkat dengan cakupan imunisasi Hb-0 yang mengalami penurunan. Distribusi kejadian hepatitis B dengan cakupan kunjungan 4 ANC pada tahun 2015, 2016, dan 2017 menunjukkan peningkatan kejadian hepatitis B dengan cakupan Kunjungan 4 ANC yang menurun. Kejadian Hepatitis B cenderung terjadi pada daerah yang mengalami penurunan pada cakupan imunisasi Hb-0 dan cakupan Kunjungan 4 ANC.