Pembelajaran Senam Irama Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Kelompok A
Abstract
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan suatu proses dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh anak usia 0-6 tahun. Salah satunya yaitu kemampuan motorik kasar yang merupakan salah satu keterampilan gerak dalam melibatkan aktivitas otot-otot besar seperti tangan, kaki, dan koordinasi dari beberapa anggota tubuh. Pengembangan motorik kasar yang dilakukan anak kelompok A Tk Aisyiyah 67 Surabaya ialah kegiatan senam irama. Pada kegiatan senam irama anak dilatih untuk bergerak sesuai dengan instruksi guru dengan iringan musik yang disediakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui pembelajaran dan perkembangan motorik kasar anak kelompok A di Tk Aisyiyah 67 Kecamatan Kerembangan, Kota Surabaya. Sedangkan metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok A yang berjumlah 25 anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan motorik kasar anak kelompok A di Tk Aisyiyah 67 Surabaya, melalui melompat dua kaki dan melompat satu kaki dengan stimulasi pembelajaran senam irama pada setiap seminggu sekali, menjadikan kekuatan otot kaki anak dapat berkembang dengan baik
References
Aqib Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Bambang Sujiono. 2011. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Ringkasan Kegiatan Belajar Mengajar). Jakarta: Depdiknas.
Faigenbaum, A. D., Westcott, W. L., Loud, R. L., & Long, C. (1999). The effects of different resistance training protocols on muscular strength and endurance development in children. Pediatrics, 104(1). https://doi.org/10.1542/peds.104.1.e5
Iswatiningrum, I., & Sutapa, P. (2022). Pengaruh Senam Si Buyung dan Senam Irama Ceria Terhadap Kemampuan Motorik Kasar. Jurnal Obses : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3369–3380. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2373
M. Fadlilah. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Pustaka Belajar
Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD
Prahesti, S. I., & Dewi, N. K. (2020). Gerak dan Lagu Neurokinestetik (GELATIK) untuk Menumbuhkan Kreativitas Seni Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4(1), 162-171. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.289
Rahyubi, H. 2012. Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media
Santrock. J. W. 2002. Adolescence: Perkembangan Remaja, (edisi keenam). Jakarta: Erlangga
Sasi, D. N. (2011). Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar dan Kognitif Anak Melalui Senam Irama. Jurnal Penelitian Pendidikan, Edisi Khusus (2), 46–52.
Sugiono. 2009. Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R dan D. Gendong: Alfabeta
Susanto, Ahmad. 2014. Perkembangan Anak Usia Dini (Pengantar dalam berbagai Aspek). Rawamangun: Kencana Prenada Media Group.