PERISTIWA JATUHNYA AIRASIA DAN GEJOLAK PASAR MALAYSIA

  • Nurul Wahidatun Nisa

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia pada tanggal 28 Desember 2014, yaitu dengan mengamati saham perusahaan travel and leasure yang terdaftar di Malaysia Stock Exchange. Pengujian dilakukan dengan menggunakan One-Sample T-Test, Uji Wilcoxon One-Sample dan Uji Wilcoxon Two-Sample untuk mencari nilai median. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat abnormal return pada analisis saham dalam periode-periode sebelum jatuhnya pesawat AirAsia.  Hasil penelitian juga menunjukkan tidak terdapat abnormal return pada periode periode sesudah jatuhnya pesawat. Tetapi saat penulis membandingkan saham periode sebelum jatuhnya pesawat dengan periode sesudah jatuhnya pesawat, penulis menemukan beberapa perbedaan. Trading volume activity antara sebelum dan sesudah peristiwa tidak mengalami perbedaan. Beberapa pengujian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa Malaysia Stock Exhange termasuk dalam karakteristik hipotesis pasar efisien berbentuk semi kuat, sehingga investor di bursa tersebut tidak dapat memperoleh abnormal return hanya dengan mempertimbangkan informasi publik mapun harga historis.

Published
2018-01-22
How to Cite
NISA, Nurul Wahidatun. PERISTIWA JATUHNYA AIRASIA DAN GEJOLAK PASAR MALAYSIA. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 372-382, jan. 2018. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/6677>. Date accessed: 21 nov. 2024.