PERKEMBANGAN ENVIRONMENTALISME DI JAWA PASCAKOLONIAL

  • Nawiyanto Nawiyanto Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Pada pertengahan abad ke-20, kekhawatiran akan krisis ekologis berkembang sebagai akibat dari perubahan ekonomi dan sosial berskala besar di Jawa. Berdasar pada sumber- sumber sejarah, tulisan ini membahas perkembangan environmentalisme di Jawa pascakolonial. Tulisan ini bertujuan mengeksplorasi munculnya environmentalisme konservasionis yang menekankan perlindungan alam dan munculnya environmentalisme populis. Hasil kajian menunjukkan bahwa environmentalisme pascakolonial di Jawa menunjukkan kesinambungan historis dan perubahan dari akar kolonialnya. Gerakan lingkungan yang lebih menonjol dari tahun 1970-an dibandingkan dengan dekade-dekade awal disebabkan oleh semakin banyaknya kelompok dengan kepedulian yang kuat tentang lingkungan dan penciptaan ruang partisipatif yang disediakan oleh pemerintah untuk organisasi non-pemerintah. Kelompok lingkungan memainkan peran penting dalam mengartikulasikan masalah lingkungan dan dengan membawa masalah baru menjadi perhatian publik dalam pencarian jawaban dan solusi untuk masalah tersebut. Kata kunci: environmentalisme pembangunan, Jawa postkolonial

Published
2020-10-01
How to Cite
NAWIYANTO, Nawiyanto. PERKEMBANGAN ENVIRONMENTALISME DI JAWA PASCAKOLONIAL. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 639-650, oct. 2020. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/20024>. Date accessed: 21 nov. 2024.