TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI MASA KARANTINA COVID-19
Abstract
Perbincangan hangat saat ini di dunia pendidikan adalah mengenai belajar di rumah atau belajar daring. Kondisi ini membangkitkan kembali prinsip dalam pilar pendidikan, yaitu harus kembali mengajarkan Learning How to Learn (mengajarkan cara belajar), bukan hanya Learning What to Learn (belajar tentang sesuatu). Mahasiswa dapat belajar untuk tahu, belajar melakukan sesuatu hal, belajar untuk menjadi sesuatu dengan mencari sumber belajar terpercaya. Akan sangat menarik ketika pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia menjadi berbeda dari pembelajaran biasanya. Asumsinya adalah akan tercipta berbagai kreativitas dan produktivitas dari mahasiswa. Namun, apakah pembelajaran daring ini mendapatkan timbal balik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran? Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap berbagai model pembelajaran daring yang dilakukan dosen pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Tulisan ini dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap pembelajaran daring yang telah dilakukan.
Kata kunci: daring, persepsi, tanggapan, mahasiswa, Covid-19