KI SAMIN SUROSENTIKO DAN AJARANNYA DALAM TRADISI LISAN MASYARAKAT DI KAWASAN PEGUNUNGAN KENDENG PROVINSI JAWA TENGAH

  • Eko Crys Endrayadi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Artikel ini membahas sejarah Ki Samin Surosentiko dan ajarannya dalam tradisi lisan masyarakat di Kawasan Pegunungan Kendeng Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Ki Samin Surosentiko merupakan tokoh dari komunitas Samin yang lahir di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Melalui tradisi lisan, masyarakat di sekitar Pegunungan Kendeng hingga saat ini menceritakan sepak terjang Ki Samin Surosentika dengan sudut pandang yang berbeda. Sebagian kecil masyarakat (dalam hal ini orang Samin), memandang sosok Ki Samin Surosentiko sebagai tokoh/raja, sedangkan bagi orang Jawa, ia dianggap sebagai sosok yang sangat stereotip. Di antara perbedaan penyampaian sejarah Ki Samin Surosentiko, terdapat kesamaan dalam tradisi lisan yang berkembang di kawasan Kendeng, yaitu kejujuran dan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Kata kunci: Ki Samin Surosentiko, Pegunungan Kendeng, sikep, tradisi lisan

Published
2020-10-01
How to Cite
ENDRAYADI, Eko Crys. KI SAMIN SUROSENTIKO DAN AJARANNYA DALAM TRADISI LISAN MASYARAKAT DI KAWASAN PEGUNUNGAN KENDENG PROVINSI JAWA TENGAH. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 556-568, oct. 2020. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/20018>. Date accessed: 19 apr. 2024.