PEMANFAATAN DIKSI DALAM NOVEL 3 SRIKANDI KARYA NADIA SILVARANI: KAJIAN STILISTIKA

  • Dhea Praspa Witarti Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Karya sastra mengungkapkan realitas kehidupan masyarakat secara kiasan, artinya karya sastra merupakan representasi atau cerminan dari masyarakat. Karya sastra prosa atau fiksi adalah sebuah kisah yang dikembangkan secara luas oleh pengarang. Prosa atau fiksi adalah cerita rekaan yang artinya sebuah cerita yang memiliki tokoh lakuan dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi dalam ragam prosa (Nurgiyantoro, 1995). Pemilihan kata atau diksi menjadi peran penting dalam penciptaan karya sastra. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana pengarang dapat menarik minat pembaca untuk membaca karyanya. Pemanfaatan bahasa dapat menggambarkan identitas pengarang, menggambarkan kekhasan atau keunikan pengarang yang berbeda dengan pengarang lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang kemudian dianalisis menggunakan kajian stilistika. Data dapat berupa kata, frasa, atau kalimat. Penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan diksi yang dikaji menggunakan kajian stilistika. Kajian stilistika memiliki peran penting dalam memahami makna dan pesan yang terdapat pada karya sastra, hal tersebut disebabkan oleh adanya kebebasan pengarang dalam memadupadakan kata-kata, sehingga menimbulkan makna yang implisit serta ambiguitas.
Kata kunci: diksi, novel 3 Srikandi, makna, stilistika

Published
2020-10-01
How to Cite
WITARTI, Dhea Praspa. PEMANFAATAN DIKSI DALAM NOVEL 3 SRIKANDI KARYA NADIA SILVARANI: KAJIAN STILISTIKA. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 202-209, oct. 2020. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/19985>. Date accessed: 26 apr. 2024.