REPRESENTASI REALITAS SOSIAL POLITIK DALAM KUMPULAN PUISI BUKU LATIHAN TIDUR KARYA JOKO PINURBO: KAJIAN STILISTIKA
Abstract
Representasi realitas sosial politik merupakan satu topik yang digunakan oleh Joko Pinurbo sebagai tema yang cukup sering muncul dalam beberapa judul puisi pada kumpulan puisi Buku Latihan Tidur. Cerminan perilaku yang ditunjukkan oleh beberapa puisi Metode deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode dalam analisis ini, yaitu dengan melakukan pengumpulan data puisi kemudian dianalisis untuk mengemukakan realitas sosial politik dan religiositas dalam eksotisme diksi. Representasi merupakan bagian yang penting dalam proses pembentukan arti yang dibenturkan dengan budaya. Melalui teori ini dapat diketahui bagaimana relevansi sebuah puisi dalam kehidupan nyata yang terjadi di Indonesia. Peran puisi “Sajak Balsem Untuk Gus Mus” dan “Sebuah Cerita Untuk Gus Dur” terlihat sangat penting dalam keadaan sosial politik di tahun 2015 dan 2016. Tokoh Gus Mus dan Gus Dur merupakan panutan dalam persoalan agama sehingga membuat penyair merasa kedua tokoh tersebut merupakan sosok inspiratif yang memiliki pengetahuan agama secara luas. Hubungan teori representasi dalam kumpulan puisi Buku Latihan Tidur berfungsi sebagai media untuk mengungkapkan bentuk representasi realitas sosial politik yang dituangkan dalam bentuk bahasa puisi oleh Joko Pinurbo melalui puisinya yang berjudul “Sajak Balsem untuk Gus Mus”. Representasi dalam karya sastra merupakan gambaran dari fenomena sosial yang terjadi sehari-hari dalam masyarakat.
Kata Kunci: eksotisme, politik, puisi, religiositas, representasi