REPRESENTASI DAN RESISTENSI KASTA MASYARAKAT BALI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA

  • Nanda Roviko Ariviyani Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan dan menjelaskan representasi dan resistensi kasta masyarakat Bali melalui novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu dan masih teguh menjalankan tradisi kebudayaan begitu menjaga dan patuh dalam aturan adat. Menurut kepercayaan Hindu, golongan masyarakat adat di Bali dibagi berdasarkan kasta. Sistem kasta yang dianut oleh masyarakat Bali begitu kompleks mulai dari nama, sistem perkawinan, upacara adat, dan keagamaan serta etika dalam bermasyarakat. Perbedaan tingkatan kasta memengaruhi perkawinan dalam masyarakat Bali. Masyarakat Bali khususnya perempuan dari kasta Brahmana dalam memilih pasangan hidupnya terikat oleh aturan adat. Pernyataan tersebut membuat perempuan Brahmana memiliki keterbatasan dan tidak dapat semena-mena dalam memilih pasangan hidupnya. Aturan adat mengharuskan perempuan Brahmana menikah dengan laki-laki yang berasal dari kasta Brahmana pula. Representasi dan resistensi sistem kasta di Bali dalam novel Tarian Bumi dilakukan oleh oleh tokoh Ida Ayu Telaga Pidada yang menikahi seorang laki- laki Sudra bernama Wayan Sasmitha. Telaga telah menyimpang dari aturan adat yang telah ditetapkan sesuai konvensi adat Bali. Metode dalam penelitian makalah ini menggunakan metode penilitian kualitatif bersifat deskriptif.
Kata kunci: kasta, representasi, resistensi

Published
2020-10-01
How to Cite
ARIVIYANI, Nanda Roviko. REPRESENTASI DAN RESISTENSI KASTA MASYARAKAT BALI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 141-150, oct. 2020. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/19979>. Date accessed: 20 apr. 2024.