SASTRA USING: TAFSIR LOKALITAS DALAM KONTEKS PERKEMBANGAN ZAMAN

  • Titik Maslikatin Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember
  • Edy Hariyadi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember
  • Heru S.P. Saputra Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Dinamika zaman, dari era modern hingga era disrupsi, berimplikasi pada berbagai tatanan sosial, termasuk dalam konteks sastra. Artikel ini bertujuan menafsirkan aspek lokalitas yang termuat dalam novel-novel Using dalam kaitannya dengan perkembangan dinamika zaman. Metode penelitian menggunakan metode dialektik dalam konteks sosiologi sastra. Hasil kajian menunjukkan bahwa aspek lokalitas dalam novel-novel Using relatif relevan ditafsirkan dalam perkembangan zaman. Lokalitas Using yang ditawarkan para pengarang mampu berdialektika dengan dinamika zaman hingga saat ini. Dalam novel Agul-agul Belambangan, pengarang menekankan betapa kelas sosial rendah selalu menjadi objek hegemonik bagi kelas sosial dominan sehingga menjadi perantara nilai. Lingkungan kerajaan mengangkat kelas sosial rendah sebagai ksatria dengan gelar patriot sebagai upaya mempertahankan pengaruh. Dalam novel Nawi BKL Inah, pengarang mengkonstruksi bahwa romantisme kultural menjadi basis dalam membangun peradaban. Nilai-nilai lokalitas dengan beragam khazanah kultural menjadi bangunan sosial yang harus dibela dan diperjuangkan eksistensinya. Dalam novel Kerudung Santet Gandrung, intensi pengarang berpihak pada seni tradisi dan kaum abangan, yang berhadapan dengan kaum santri dan modern. Konstruksi pengarang berbeda dari persepsi mainstrean, dengan mengunggulkan penari gandrung dan pencipta lagu lokal yang berhadapan dengan kaum santri.
Kata kunci: sastra Using, lokalitas, kultural, perkembangan zaman

Published
2020-10-01
How to Cite
MASLIKATIN, Titik; HARIYADI, Edy; SAPUTRA, Heru S.P.. SASTRA USING: TAFSIR LOKALITAS DALAM KONTEKS PERKEMBANGAN ZAMAN. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 79-88, oct. 2020. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/19974>. Date accessed: 21 nov. 2024.