PROSES BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH SISWA HATYAIWITTAYALAISOMBOONKULKANYA SCHOOL THAILAND DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT TIPE CLIMBERS
Abstract
Pembelajaran fisika bertujuan sebagai sarana utuk mengembangkan kemampuan berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai fenomena alam yang terjadi dan menyelesaikan permasalahan secara kualitatif maupun kuantitatif. Belajar fisika berarti mempelajari alam untuk memecahkan berbagai permasalahan alam yang terjadi. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dapat digunakan untuk melihat proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini membahas tentang proses berpikir siswa mathayyom 3/2 Hatyaiwittayalai Somboonkulkanya School Thailand dalam memecahkan masalah pemanasan global berdasarkan langkah-langkah Polya ditinjau dari Adversity Qoutient (AQ) tipe climber. Penelitian ini merupakan peneitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik tes tulis dan wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi metode dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tipe climber melakukan proses berpikir asimilasi pada tahap memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai dengan pernecanaan, dan memeriksa kembali penyelesaian yang telah diberikan.