IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI HUKUM NEWTON DITINJAU DARI KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian di SMAN 3 Jember, masih banyak siswa yang menganggap fisika merupakan mata pelajaran yang sulit karena banyak menggunakan rumus matematis dan pengembangan konsepnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah fisika ditinjau dari kemampuan multirepresentasi pada materi hukum newton. Data kemampuan pemecahan masalah fisika dan kemampuan multirepresentasi diperoleh dengan 3 soal uraian yang diberikan kepada siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan jika presentase kemampuan pemecahan masalah tinggi maka presentase kemampuan multirepresentasi juga tinggi. Ditunjukkan dengan presentase kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X IPA 4 sebesar 65,13%, X IPA 5 sebesar 77,50%, dan X IPA 6 sebesar 69,24%. Presentase kemampuan multirepresentasi siswa kelas X IPA 4 sebesar 60,63%, X IPA 5 sebesar 69,17%, dan X IPA 6 sebesar 58,44%. Penelitian ini juga menemukan siswa dengan skor multirepresentasi yang tinggi di sekolah memperoleh skor pemecahan masalah yang tinggi pula dari siswa dengan skor rendah disemua soal, sehingga pembelajaran dengan melibatkan multirepresentasi perlu dilakukan untuk memecahkan masalah fisika.